Polres Bondowoso Gelar Salat Gaib untuk Polisi yang Gugur Ditembak di Way Kanan Lampung
Anggota Polres Bondowoso melaksanakan salat gaib untuk menghormati anggota yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas di Way Kanan Lampung.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Anggota Polres Bondowoso melaksanakan salat gaib untuk menghormati anggota yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas di Way Kanan Lampung.
Salat gaib dilaksanakan di Masjid Al Fajri, Mako Polres Bondowoso, pada Selasa (18/3/2025).
Pantauan di lapangan, salat gaib dilaksanakan saat salat Ashar. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin oleh seluruh anggota.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan menghormati jasa anggota yang gugur.
Baca juga: Inspektorat Bondowoso Bakal Sanksi 2 Kades yang Tersandung Kasus Hukum Pidana : Tunggu Putusan
"Kami berduka atas meninggalnya anggota Polri yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan pengorbanan. Kami menghormati jasa beliau dan berharap bahwa keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar," katanya.
Ia menerangkan sholat gaib ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan, dan pengakuan atas jasa dan pengorbanan anggota yang gugur.
Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Acmat Yani mengatakan, bela sungkawanya atas tiga anggota Polri yang gugur di Way Kanan Lampung.
Pihaknya sendiri di Bondowoso, sejak awal telah menegaskan sinergitas dengan Polri tetap terjaga. Bahkan, jika ada kegiatan operasi gabungan dengan ada indikasi oknum aparat. Tentu pihaknya akan ikut serta dalam operasi itu.
"Baik yang sifatnya tertutup atau pun terbuka," ujarnya.
Baca juga: PC PMII Bondowoso Tegaskan Tolak RUU TNI : Berpotensi Kembalikan Dwi Fungsi Militer
Ia menghimbau dengan adanya kejadian ini kepada seluruh anggota jangan sampai terjadi atau pun meniru seperti kejadian tersebut.
"Jika ada suatu yang sifatnya gesekan, atau salah paham dengan polisi itu bisa dikomunikaskan. Atau saling melapor ke atasan, pasti atasan akan saling berkoordinasi," ujarnya.
Dirinya pun mengaku membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat yang hendak melaporkan adanya oknum aparat jika terindikasi terlibat hal-hal yang tak baik.
"Masukan saja (Laporkan saja,red), berikan buktinya," pungkasnya.
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.