Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat yang Asetnya Disita KPK, Terkuak Pengakuan ke Golkar

Sosok Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang sejumlah asetnya disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, KPK menyita aset.

Editor: Torik Aqua
Warta Kota/Yulianto
POSISI RIDWAN KAMIL - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, mengadakan pertemuan dengan salah satu tokoh politik senior Partai Demokrat sekaligus tokoh masyarakat Betawi Nachrowi Ramli alias Bang Nara, di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Pertemuan tersebut membahas berbagai strategi dan visi pembangunan Jakarta ke depan. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi ibu kota, khususnya menjelang pemilihan gubernur 2024. Keberadaan Ridwan Kamil akhirnya terungkap setelah sempat 'menghilang' usai kediamannya digeledah KPK. Dia mengaku masih di Bandung. (Warta Kota/Yulianto) 

"Ya semua proses hukum harus kita hormati. Ya kan saya tidak tahu," ucap Jokowi.

Seperti diketahui, kediaman Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung digeledah oleh penyidik KPK  terkait kasus dugaan korupsi salah satu bank pelat merah di mana diduga terjadi mark-up dana iklan hingga Rp 200 miliar.

Namun, KPK belum mengumumkan temuan setelah melakukan penggeledahan kediaman RK.

Selain itu, lembaga antirasuah juga belum menyatakan apakah RK menjadi salah satu tersangka dari korupsi bank milik BUMD Jawa Barat tersebut

Penjelasan pakar hukum

Sementara itu, pakar hukum bisnis Rio Christiawan membeberkan dugaan keterkaitan Ridwan Kamil dalam kasus ini.

Rio menduga Ridwan Kamil menggunakan pengaruhnya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sehingga terjadilah dugaan korupsi salah satu bank pelat merah tersebut.

Lalu, dia mengatakan apakah pengaruh Ridwan Kamil tersebut digunakan juga untuk memberikan keuntungan pribadi.

"Ketika dia menjabat sebagai pejabat publik, tentu memiliki pengaruh terhadap Bank BUMD Jawa Barat. Apakah pengaruhnya tersebut dipergunakan secara melawan hukum, dalam konteks ini yang masuk dalam Undang-Undang Tipikor."

"Kalau pengaruhnya itu dipergunakan dan dia menerima keuntungan. Makanya sekarang oleh KPK dilakukan penggeledahan yaitu untuk mencari bukti-bukti apakah ada ditemukan kemudian pengaruh yang diimplementasikan untuk memperkaya diri atau orang lain dalam proyek tertentu," katanya dikutip dari YouTube BeritaSatu, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Rio enggan berandai-andai apakah memang penggeledahan oleh KPK ini akan menaikan status Ridwan Kamil menjadi tersangka atau hanya sebatas saksi saja.

Namun, imbuhnya, KPK telah sesuai prosedur dalam melakukan penggeledahan terhadap mantan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta tersebut.

"Karena, KPK kalau ingin menetapkan status terhadap seseorang harus berdasarkan bukti yang konkret yang bisa dipertanggungjawabkan."

"Tentu dalam hal ini, KPK juga tidak sembarangan menetapkan status seseorang karena itu prosedurnya benar dilakukan geledah dulu baru menetapkan status," jelas Rio.

Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Bank Daerah

Adapun kasus ini berawal dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Maret 2024 terkait dana iklan bank daerah di Jawa Barat yang memiliki selisih antara anggaran dan nilai yang diterima media yaitu mencapai Rp 28 miliar.

Selanjutnya, Direktur Utama (Dirut) dari bank daerah tersebut, Yuddy Renaldi, mengundurkan diri pada 8 Maret 2024 dengan alasan pribadi.

Namun, hingga saat ini, KPK belum membeberkan detail perkara hingga siapa saja yang terkait ataupun orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kendati demikian, Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengungkapkan status kasus ini telah naik menjadi penyidikan.

"Ya, kami sudah menerbitkan surat penyidikan," kata Setyo di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

Setyo mengatakan bahwa KPK juga akan menjalin koordinasi apabila sudah ada aparat penegak hukum (APH) yang telah terlebih dulu menangani kasus yang sama. 

"Kalau memang terinformasi bahwa ada APH lain yang melakukan itu, nanti tugasnya direktur penyidikan dan kasatgas untuk melakukan koordinasi, tutur Setyo.

Sosok dan biodata Ridwan Kamil 

Biodata Ridwan Kamil

  • Nama: Mochamad Ridwan Kamil
  • Lahir: Bandung 4 Oktober 1971
  • Istri: Atalia Praratya
  • Anak: Emmiril Khan Mumtadz, Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach
  • Orangtua: Atje Misbach Muhjiddin (ayah) Tjutju Sukaesih (ibu) Agama: Islam
  • Partai Politik: Partai Golkar

Baca juga: Survei SRS Sebut Ridwan Kamil Capres Paling Disukai Publik, Kinerja Jadi Daya Tarik

Baca juga: Lucky Hakim Jujur Alasan Mundur dari Wabup Indramayu: Betapa Malunya Saya, Ridwan Kamil Akan Panggil

Riwayat pendidikan Ridwan Kamil

  • SD Banjarsari III Bandung 1978-1984
  • SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987
  • SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990
  • Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung 1990-1995
  • Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001
  • Doktor Honoris Causa Dong-a University 2019
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. (Istimewa/ TribunJatim.com)

Karier Ridwan Kamil

  • Arsitektur
  • Dosen ITB
  • Walikota Bandung periode 2013-2018
  • Gubernur Jawa Barat (2018-sekarang)

Partai Politik Ridwan Kamil

Ridwan Kamil maju tanpa partai sebagai calon wali kota dalam Pilkada Kota Bandung.

Dalam Pilkada Kota Bandung, ia maju bersama bersama politikus asal PKS, Oded Muhammad Danial.

Keduanya diusung oleh PKS dan Gerindra. 

Ridwan Kamil kemudian maju pada Pilkada Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Partai Golkar, Airlangga Hartarto Soroti Perubahan Wajah Kang Emil

Bersama mantan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil maju dengan sokongan empat partai politiik, yakni PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.

Baru pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih

Hasil survei Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari menempatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) alternatif dengan elektabilitas tertinggi.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved