Berita Viral
Dua Anggota DPRD Ribut Hingga Berkelahi di Kamar Mandi Akibat Masalah Panggilan
Dua Anggota DPRD Kota Medan ribut hingga berkelahi di gedung DPRD Medan. Keributan itu terjadi pada Selasa (18/3/2025).
Bahkan ia terlihat merengak meminta sopir truk menghentikan kendaraannya agar dirinya dapat turun.
Namun sopir truk tersebut terus melaju dan bakal membawa pria tersebut ke kantor polisi.
Satu di antara akun yang mengunggah video tersebut yakni Instagram @jakarta.keras.
Baca juga: Suruh Anak Jualan Telur Puyuh Rp2500, Ayah Cuma Mantau sambil Rokokan, Ibu-ibu Kasihan sampai Nangis
Akun tersebut menarasikan truk di Tegal mau dipalak, sopir tancap gas bawa pelaku ke kantor polisi.
Diketahui peristiwa terjadi di Jalan Pantura, Kota Tegal.
Belum diketahui pasti tanggal kejadian, tetapi waktunya berlangsung malam hari.
Dalam video berdurasi 34 detik, si sopir truk terlihat meneriaki pria tersebut dengan nada kesal.
"Bang gue mau turun, iya gue mau turun," teriak pria tersebut.
"Setan, setan, setan, anjing. Go***k, ban***t. Gue bawa lo ke kantor polisi," teriak si sopir truk.
Sedangkan kenek truk merekam aksi pemuda tersebut.
"Iya ayo, orang gue mau turun," teriaknya
Sedangkan pria yang bergelantungan terus berteriak meminta tolong dan mengaku ingin turun.
"Bang, gue mau turun. Tolong," teriaknya.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian dalam video tersebut di Jalan Yos Sudarso setelah Perempatan Martoloyo.
Truk tersebut melaju dari arah timur Kabupaten Tegal menuju ke arah barat.
Saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian terjadi tersebut, melalui CCTV di wilayah Kota Tegal.
"Kami Satlantas sedang berkoordinasi dengan Satreskrim perihal peristiwa tersebut. Karena detail dan penyebab kejadian masih dalam penelusuran," katanya kepada Tribun Jateng, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
AKP Agus mengimbau sopir kendaraan yang menemukan peristiwa pemalakan atau pembegalan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Sebab tindakan berbahaya seperti di dalam video tersebut tidak dibenarkan.
Pihaknya pun sedang memeriksa rumah sakit di Kota Tegal dan sekitarnya untuk memastikan pemuda yang bergelantungan di video tersebut selamat.
"Apapun permasalahannya, tetap patuhi tata tertib berlalu lintas. Jangan sampai membahayakan jiwa orang seperti di video tersebut," ujarnya.
Baca juga: Ibu-ibu Penjual Balon Nangis Ditampar Pesaing, Dianggap Jualnya Terlalu Murah: Saya Sakit Hati
Menurut AKP Agus, Satlantas juga akan membantu Satreskrim jika dibutuhkan penyidikan lebih lanjut.
Pihaknya akan mencari sopir dalam video tersebut dan nomor polisi kendaraanya.
Sebab, dikhawatirkan kejadian terjadi merupakan tindakan premanisme.
"Kami akan membantu memberikan data-data, dan identitas pemilik kendaraan. Intinya kami mengimbau tindakan sopir dalam video tersebut tidaklah benar, karena membahayakan," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.