Musrenbang Pemkab Pacitan, Mas Aji : Penyusunan RKPD 2026 Mengacu Prioritas yang sudah di Visi Misi
Musrenbang digelar di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Pacitan, Jatim, Selasa (18/03). Seluruh elemen masyarakat hadir
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitam mengelar musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang).
Dalam Musrenbang ini, disusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 .
Musrenbang digelar di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Pacitan, Jatim, Selasa (18/03). Seluruh elemen masyarakat hadir.
Dalam rapat itu sekaligus mengawali forum konsultasi publik (FKP) rancangan awal 5 tahun kedepan. Dimana rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengharapkan arah prioritas pembangunan RKPD tahun 2026 lebih banyak mengacu kepada prioritas yang sudah tersusun dalam visi misi bupati dan wakil bupati.
Baca juga: Jalur Ponorogo-Pacitan Sempat Lumpuh Total, Tertutup Longsor, BPBD : Pakai Sistem Buka Tutup
“Prioritas-prioritas tersebut meliputi, penanganan kemiskinan, penurunan stunting, penanggulangan kekeringan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan infrastruktur serta peningkatan SDM dan daya saing daerah,” ungkap Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Rabu (19/3/2025).
Mas Aji—sapaan akrab—Indrata Nur Bayuaji mengatakan bahwa tantangan permasalahan Pacitan saat ini masih sangat kompleks. Angka kemiskinan yang berangsur menurun dari 14,54 persen di tahun 2020 menjadi 13,08 persen, masih di atas rata-rata provinsi jawa timur yaitu 9,56 persen.
Hal ini menjadi pertanda, perlu pemikiran yang sungguh-sungguh untuk menghadirkan kebijakan yang mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Baca juga: Cuaca Jatim Senin, 17 Maret 2025: Sore Hari Hujan Ringan Melanda Surabaya, Pacitan pada Pagi-Siang
“Penurunan angka kemiskinan harus menjadi tanggung jawab dan melibatkan semua pihak dengan pemerintah sebagai nahkoda,” ujarnya.
Sementara, juga ada tantangan yang lain. Adalah meningkatkan kualitas daya saing masyarakat. Indeks pembangunan manusia Pacitan saat ini adalah 71,49 persen masuk dalam kategori "tinggi".
Hal ini harus menjadi pemacu untuk lebih fokus lagi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, aksesibiltas pendidikan, kesetaraan gender, keamanan dan kerukunan masyarakat, pangan dan gizi yang tercukupi, pelestarian tradisi dan kebudayaan daerah, pemberdayaan pemuda,
M meningkatnya ketahanan bencana dan meningkatnya literasi masyarakat.
“Perlu lompatan-lompatan besar untuk mengejar ketertinggalan Pacitan dari kabupaten/ kota lainnya. bukan masanya lagi birokrasi hanya bekerja dengan pola-pola linier, monoton, dan terjebak dalam zona nyaman. saatnya Pacitan bangkit lebih baik,” pungkasnya.
Pemkab Pacitan
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji
berita Pacitan terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Program MBG di Ponpes Darul Ulum Jombang Mulai Berjalan di tengah Penghentian di Sekolah Kota |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Liga Santri 2025 Jember - Aji Santoso Kecewa Persela Dikalahkan Persipura |
![]() |
---|
Nasib Apes 2 Jambret di Surabaya Gagal Kabur Karena Terhalang Tenda Hajatan |
![]() |
---|
Jeritan Pilu PKL yang Direlokasi di Parkiran Pantai Boom Tuban: Buat Makan saja Susah |
![]() |
---|
Suasana Terkini Ponpes Al Khoziny usai Operasi Pencarian Korban Dihentikan, Akses Jalan Sudah Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.