Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Semalaman Kardjono Terendam di Danau dan Terjebak Eceng Gondok, Kondisi Mengejutkan saat Dievakuasi

Seorang nelayan bernama Kardjono ditemukan dalam kondisi memprihatinkan karena terjebak semalaman di tengah danau berisi eceng gondok.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
KARDJONO TERJEBAK - Tim gabungan melakukan evakuasi korban yang terjebak di tengah Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Selasa (18/3/2025). Korban ditemukan selamat setelah semalaman terjebak di kerumunan eceng gondok. 

TRIBUNJATIM.COM - Kardjono warga Kabupaten Semarang mengalami kecelakaan dan beruntungnya ditemukan selamat.

Semalaman Kardjono terjebak di tengah Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang.

Kardjono terjebak di antara eceng gondok yang memenuhi wilayah danau.

Proses evakuasi Kardjono dari tengah danau dan eceng gondok itu terlihat dramatis.

Beruntung, pria lansia berusia 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi selamat.

Seorang warga ditemukan selamat setelah semalaman terjebak di tengah Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Selasa (18/3/2025).

Warga yang bernama M Kardjono (70) tersebut tidak bisa bergerak di karamba lantaran terjebak di antara eceng gondok tengah danau.

Kardjono sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (17/3/2025) malam.

Para anggota BPBD Kabupaten Semarang, Polres Semarang, SAR Buser dan relawan lain langsung melakukan pencarian korban.

“Tim segera bergerak menuju dermaga perahu Desa Bejalen dan melakukan asesmen di lapangan menggunakan tiga perahu untuk mencari survivor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Rabu (19/3/2025).

Baca juga: Mbah Asih Nyebur Danau Demi Jual Pisang ke Warga yang Lewat Naik Perahu, Untung Rp60 Ribu Jika Laris

Pencarian sempat dihentikan akibat terhambat kerumunan eceng gondok dan juga angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Tim gabungan akhirnya menemukan korban di sebuah karamba nelayan yang tertutup rapat oleh kerumunan eceng gondok pada Selasa pagi.

"Survivor kemudian dievakuasi dan dibawa kembali ke Pos Operasi SAR Bejalen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," imbuh Alexander.

Sementara itu, dari keterangan pihak kepolisian, korban mencari eceng gondok di danau tersebut pada Senin pagi, namun tak kunjung kembali pada sore harinya.

Kardjono lansia yang terjebak di tengah danau diantara eceng gondok
Kardjono lansia yang terjebak di tengah danau diantara eceng gondok (Tribun Jateng)

Seorang nelayan lain yang sempat melihat Kardjono terjebak langsung melaporkan hal tersebut kepada paguyuban nelayan dan Polsek Tuntang.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy mengimbau para nelayan atau pencari enceng gondok untuk memperhatikan situasi cuaca dalam beraktivitas.

"Pastikan cuaca dalam kondisi aman saat beraktivitas di tengah rawa dan upayakan ada rekan sesama nelayan maupun pencari enceng gondok di sekitar lokasi. 

 Sehingga apabila terjadi kendala, dapat segera meminta bantuan warga sekitar,” kata AKBP Ratna.

Baca juga: Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh

Sementara itu, musibah banjir yang sempat melanda Jawa Barat menyimpan berbagai cerita memilukan.

Satu diantaranya adalah bayi berusia 17 bulan atau 1,5 tahun terjebak di loteng saat banjir masuk Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/3/2025).

Ia gemeteran menunggu untuk dievakuasi.

Bayi tersebut menyelamatkan diri bersama ibunya dengan duduk di loteng rumah mereka.

Sementara kondisi lantai rumah sudah dipenuhi air yang merendam barang-barang di dalamnya.

Video bayi terjebak di banjir itu pun viral usai dibagikan oleh akun TikTok @ayudesstaarinii, dikutip dari Tribun Bengkulu.

Terlihat sang bayi dan keluarganya duduk di loteng depan rumah lantai dua.

Baca juga: Tabiat Istri Nginap Hotel saat Banjir Ditegur Dedi Mulyadi, Walkot Bekasi: Ada Hal yang Lebih Baik

Sementara bagian lantai satu rumahnya sudah terendam banjir.

Bahkan posisi mereka berdiri sudah sejajar dengan kabel yang menjuntai di tiang listrik.

"Astaghfirullah tolong kami bapak ibu, kondisi terkini saya ada bayi usia 17 bulan.

Posisi saya sedang di loteng rumah lantai 2," tulis akun @Ayudesstaarinii, dilansir dari Tribun Bogor.

Rupanya bayi 17 bulan tersebut terjebak di loteng lantai 2 hingga keesokan harinya.

Pada pagi hari, mereka masih berusaha meminta pertolongan untuk dievakuasi.

BANJIR DI BEKASI - Tangkapan layar unggahan akun TikTok @ayudesstaarinii. Bayi terjebak di loteng rumah gara-gara banjir di Bekasi, Selasa (4/3/2025). Kabar bayi 17 bulan terjebak di Loteng saat banjir Bekasi, gemetaran nunggu dievakuasi.
BANJIR DI BEKASI - Tangkapan layar unggahan akun TikTok @ayudesstaarinii. Bayi terjebak di loteng rumah gara-gara banjir di Bekasi, Selasa (4/3/2025). Kabar bayi 17 bulan terjebak di Loteng saat banjir Bekasi, gemetaran nunggu dievakuasi. (TikTok/ayudesstaarini)

Ia memperlihatkan kondisi rumahnya yang sudah terendam banjir sampai atap lantai satu.

Mereka masih bertahan di lantai dua yang mulai digenangi air.

Terdengar mereka berteriak pada petugas yang sedang melakukan evakuasi.

"Pak bayi, pak, tolong bayi," katanya.

Bahkan tetangga yang terkena banjir juga ikut membantu mencarikan pertolongan.

"Pak Tolong, gemeteran astaghfirullah," tulisnya.

Baca juga: Guru SMAN di Bekasi Bingung Diminta Gibran Tetap Gelar Ujian Meski Ruang Sekolah Banjir: Tidak Layak

Beruntung, bayi berusai 17 tahun tersebut kini sudah dievakuasi oleh petugas.

Menurut pemilik akun, dirinya memposting video tersebut untuk mencari pertolongan, bukan untuk viral.

Dirinya juga menjawab beberapa pertanyaan warganet, kenapa dirinya tidak buru-buru mengevakuasi mandiri sebelum air naik.

Menurut dia, air yang datang sangat cepat dan langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Serasa kami sekeluarga dan seluruh warga Pondok Gede Permai ini dikejar sama air yang begitu cepat alirannya," tulis dia.

Saat air mulai masuk, ia dan keluarga pun berusaha menyelamatkan terlebih dahulu barang-barang yang bisa dibawa ke lantai dua.

Baca juga: Sosok Wiwiek Hargono, Istri Wali Kota Bekasi Ditegur Dedi Mulyadi, Imbas Nginap di Hotel saat Banjir

"Semua itu gak selamat bahkan semua itu hanyut," tulisnya lagi.

Apalagi kejadian air masuk ke rumahnya tersebut dimulai pada dini hari.

Bahkan hingga siang hari, mereka belum juga dievakuasi.

"Kalian tau kondisi di jam set 3 subuh sampe 12 siang kami pun belum minum makan dari subuh, tidak bisa tidur tenang di atas loteng rumah," katanya lagi.

Mereka juga bahkan tidak berhasil menyelamatkan pakaian untuk ganti sambil menunggu dievakuasi.

BANJIR BANDANG - Ratusan rumah di kota dan Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari.
BANJIR BANDANG - Ratusan rumah di kota dan Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari. (Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Alhasil baju basah yang mereka pakai sampai kering lagi.

"Bahkan kami pun cuma pakai baju yang kami pakai di badan kami dengan kondisi basah sampe kering, karna baju kami udah ga ada sama sekali di lantai 2 tersebut," tulisnya.

Ia juga mengabarkan kalau kondisi anaknya saat ini memprihatinkan, meski sudah dievakuasi.

"Anak saya sekarang kaki kanan kiri semua memar biru, bentol, luka, bahkan sempet muntah karena masuk angin," katanya.

Ia pun meminta didoakan agar ia dan anaknya beserta keluarganya sehat.

"Sekali lagi saya ucapkan untuk semua teman, sahabat, keluarga, telah membantu kami proses evakuasi ini," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved