Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Kapan Bisa Salat Lailatul Qadar? Ini Tanda-tanda Datangnya Malam Kemuliaan, Lengkap Tata Cara

Malam Lailatul Qadar akan tiba. Kedatangannya bisa dilihat dari tujuh tanda-tanda di bawah ini.

Editor: Olga Mardianita
Getty Images/Birol Dincer
MALAM LAILATUL QADAR - Ilustrasi masjid berlatar belakang bulan. Malam Lailatul Qadar telah dinantikan oleh umat Muslim sebab difirmakan lebih baik dari malam seribu bulan. Inilah waktu mulai bisa melaksanakan salat malam Lailatul Qadar. 

“Lailatulqadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

3. Cahaya Mentari Redup

Ustaz Dr Ahmad Sarwat, Lc, dalam bukunya Jaminan Mendapatkan Lailatul Qadar menjelaskan, ada juga hadis nabi yang menginformasikan ciri malam qadar adalah bila ada cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya.

Dasarnya dari hadis Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Keesokan hari malam qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.” (HR. Muslim)

4. Terkadang Terbawa dalam Mimpi

Malam Lailatul Qadar sudah terjadi dan terkadang, bagi yang mendapatkannya, malam itu terbawa dalam mimpi, seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.

Dari sahabat Ibnu Umar radliyallahu'anhuma bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi SAW diperlihatkan malam qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada 7 malam terakhir (Ramadan), kemudian Rasulullah SAW berkata, ”Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang Lailatulqadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya, maka carilah pada 7 malam terakhir." (HR Muslim)

5. Bulan Nampak Separuh Bulatan

Abu Hurairah radliyallahuanhu berkata, ”Kami pernah berdiskusi tentang Lailatulqadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)

6. Malam dengan Ciri Tertentu

Ciri yang lain dari malam qadar adalah malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).

Dasarnya adalah hadis Ubadah bin Shamit radhiyallahuanhu berikut ini:

"Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatulqadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad)

Juga ada hadis yang senada dari hadits Watsilah bin al-Asqa’ dari Rasulullah SAW:

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved