Berita Viral
Pantas Kades Wunut Bisa Kasih THR Rp457 Juta ke Warga, Bayi Juga Dapat, Terungkap Sumber Dananya
Anggaran THR yang cukup besar ini bukan berasal dari dana bantuan pemerintah pusat atau pun daerah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali mendapat tunjangan hari raya (THR) 2025 dari pemerintah desa.
Di tahun 2025 ini, total anggaran yang dialokasikan untuk THR mencapai Rp457,8 juta, dengan setiap warga menerima Rp200.000.
Yang menarik, anggaran yang cukup besar ini bukan berasal dari dana bantuan pemerintah pusat atau pun daerah.
Baca juga: Mobilnya Baret Diserempet Kendaraan Polisi, Wahab Malah Dapat Intimidasi Disuruh Hapus Video
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, menjelaskan bahwa dana THR berasal dari pendapatan desa.
Khususnya dari hasil pengelolaan Umbul Pelem, destinasi wisata air yang dikelola oleh desa.
"Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK sekalipun itu masih bayi, itu sejumlah 2.289 jiwa," ungkapnya.
"Untuk per orangnya Rp200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp457.800.000," papar Iwan, Selasa (18/3/2025), dilansir dari Kompas.com.
Diketahui, program pembagian THR ini telah berlangsung sejak 2023 dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Alhamdulillah tiap tahun naik untuk nominalnya. Kalau (tahun) kemarin per KK, tahun ini sudah per orang," kata Iwan.
Dalam skema pembagian THR ini, semua warga Desa Wunut yang terdaftar dalam kartu keluarga (KK) berhak menerima bantuan, termasuk bayi yang baru lahir.
"Konsepnya kita memberikan bantuan langsung seperti pemerintah pusat. Hanya saja, kita tidak tebang pilih, semua kita berikan sama," jelas Iwan.
Untuk pencairan THR, warga hanya perlu membawa kartu keluarga sebagai syarat utama.
"Syaratnya bawa KK saja," kata Iwan.
Dengan kebijakan ini, Desa Wunut menjadi contoh bagaimana pengelolaan potensi wisata desa dapat berdampak langsung pada kesejahteraan para warganya, terutama saat momen penting seperti Lebaran.

Ia mengatakan bila tujuan membagikan THR untuk memberikan hasil pengelolaan Bumdes di bidang pariwisata.
"Kita pengin warga kita bahagia di saat Lebaran, walaupun mungkin pemberian kita satu orang baru Rp200 ribu. Tapi semoga ini bermanfaat bagi warga kita," tutup Iwan.
Melansir Tribun Solo, para warga mulai datang ke kantor desa mulai pukul 09.30 WIB.
Mereka datang membawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan juga undangan sebagai bukti penerima.
Jumlah penerima THR juga diketahui meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Dimana pada tahun 2023, THR hanya diberikan kepada kepala keluarga sebanyak 744 orang.
Namun kini jumlahnya meningkat hingga ribuan kepala keluarga.
Baca juga: Ladang Ganja 0,6 Hektar di Semeru Terungkap Lewat Drone, Menhut Bantah Staf Terlibat: Tanam Singkong
Tangis haru pun sempat menyelimuti seorang wanita yang menjadi penerima terbanyak THR dari pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Ibu tersebut bernama Sunipah (30).
Ia sehari-hari bekerja sebagai badut jalanan.
Ibu tujuh anak ini tak dapat menyembunyikan tangis haru saat Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistyosetyawan, memberi langsung uang tunai kepada dirinya.
"Ya senang (dapat THR)," katanya kepada Tribun Solo usai menerima THR di Gedung Serbaguna Desa Wunut.
Diketahui, Sunipah menerima uang tunai sebesar Rp1.600.000.
Pemberian THR terbanyak ini berlandaskan dengan jumlah jiwa dalam kartu keluarga yang tertera.
Ia mengaku, bila pendapatan sehari-hari menjadi badut jalanan tidak menentu.
"Dapat ya (rata-rata) Rp100 ribu, sampai Rp180 ribu (sehari)," ungkap Sunipah.
Sunipah pun tidak bisa menahan tangisnya saat menerima uang THR tersebut.
"Ya senang. Buat beli baju Lebaran anak," ucapnya.

Sebagai informasi, Umbul Pelem adalah obyek wisata air yang berlokasi tidak jauh dari Umbul Ponggok, yaitu di Jalan Tegalgondo-Janti, Dukuh Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dilansir dari Instagram resminya, Umbul Pelem Waterpark dibuka untuk umum setiap hari, atau dari hari Senin hingga Minggu.
Jam buka Umbul Pelem Waterpark pada hari operasional yaitu mulai pukul 05.00-16.00 WIB.
Sedangkan harga tiket masuk Umbul Pelem Waterpark juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp8.000 per orang pada hari biasa dan Rp10.000 per orang untuk weekend.
Baca juga: Wanita Apes Tak Dapat Kerja Tertipu Bayar Rp4 Juta, Lapor Polisi Ditolak, Akhirnya Mengadu ke Damkar
Umbul Pelem berada di sekitar persawahan sehingga memiliki pemandangan yang cukup indah.
Menjadi kolam pemandian yang bersumber dar mata air alami, maka kualitas air di Umbul Pelem tetap jernih dan justru terasa lebih menyegarkan.
Aliran air dari sumber air mengalir secara alami sehingga tanpa harus diberi kaporit, air yang ada di kolam memang sudah jernih dan tidak pedih di mata.
Selain itu, setiap sore hingga malam pengelola akan menguras kolam dan air kolam pun secara alami akan terus berganti.
Namun, daya tarik Umbul Pelem tidak hanya menonjolkan kesegaran dan jernihnya air yang menggunakan sumber dari mata air alami.
Umbul Pelem dikelola dengan mengadopsi konsep waterpark sehingga memiliki beragam wahana air seru yang bisa dicoba.
Sebut saja adanya seluncuran, kolam dengan tingkat kedalaman berbeda, dan arena kolam anak.
Terdapat pula wahana flying fox dan kolam terapi ikan yang bisa dinikmati pengunjung.
Penjual makanan dan minuman juga tersedia untuk mengisi perut dan bersantai sebelum melanjutkan untuk kembali bermain air.
Ada pula petugas yang siap menjaga keamanan sehingga pengunjung tak perlu khawatir untuk menikmati keseruan di Umbul Pelem Waterpark.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Desa Wunut
Kecamatan Tulung
Kabupaten Klaten
Iwan Sulistiya Setiawan
Umbul Pelem
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah |
![]() |
---|
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin |
![]() |
---|
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.