Berita Viral
Ternyata Ada Bagi-bagi Uang Antara Oknum Polisi dan TNI di Balik Judi Sabung Ayam, Tewaskan 3 Polisi
Ada fakta terbaru yang mengejutkan setelah ramai dibicarakan kejadian tiga orang anggota polisi tewas setelah gerebek judi sabung ayam
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Yogi Muhamanto mengatakan, hubungan antara Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin Peltu Lubis sangat baik.
Ia menuturkan, pihak kepolisian mengetahui adanya arena sabung ayam.
Bahkan, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto apabila ada kegiatan tersebut.
"Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman. Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” kata Yogi, dikutip dari TribunSumsel.com.
Diduga, ada komunikasi yang tidak pas antara Lubis dan Lusiyanto sebelum hari penggerebekan.
"Komunikasi yang tidak baik itu yang akhirnya memicu insiden yang tidak diinginkan tersebut,” tutur Yogi.
Seperti diketahui, tiga orang anggota polisi tewas ditembak TNI saat tengah merazia sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Sosok Ali Rahman, Bupati Way Kanan Meninggal di 18 Hari Menjabat, Sakit Komplikasi Sejak Lama
Sementara itu, menanggapi hal ini, Koordinator Roda Institute, Rijal Ilyas, menilai bahwa tragedi ini harus menjadi momentum bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas perjudian di seluruh Indonesia.
"Ini saat yang tepat bagi Presiden Prabowo untuk membersihkan semua lokasi perjudian ilegal yang meresahkan masyarakat. Saya yakin beliau mampu menyelesaikan persoalan ini," ujar Rijal dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Tidak hanya di Lampung, Rijal juga menyoroti maraknya praktik perjudian di daerah lain, termasuk Batam, Kepulauan Riau.
Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan laporan adanya kasino ilegal yang menawarkan permainan seperti Casino, Roulette, dan Baccarat di kawasan apartemen.
"Penegak hukum harus segera bertindak menutup tempat-tempat ini. Kenapa dibiarkan? Kapolda Kepri beserta jajaran Kapolres dan instansi terkait harus turun tangan dan menindak tegas," tegasnya.
Menurut Rijal, lokasi perjudian di Batam bahkan sudah terungkap di media sosial.
"Jika memang benar, maka harus segera ditindak. Ini bukan lagi rahasia umum, bukti-buktinya sudah jelas beredar di media sosial," lanjutnya.
Selain menuntut ketegasan aparat, Rijal juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan lokasi perjudian di daerah masing-masing.
Way Kanan
pemilik arena judi sabung ayam
Arena Sabung Ayam
penggerebekan arena sabung ayam
bagi-bagi uang
berita viral
TribunJatim.com
Pantas Ayi Anak Penjual Pulsa yang Masuk ITB Gratis Punya Banyak Medali, Dosen: 2 Dinding Tak Muat |
![]() |
---|
Rumah Pria ini Didatangi Aparat Gabungan usai Kibarkan Bendera One Piece: Feeling Gak Enak |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 2 Juta, Peserta Arisan Malah Rugi Rp 20 Miliar Ditinggal Kabur Bandar |
![]() |
---|
Suasana Kabin Pesawat Mendadak Berubah, Penumpang ada yang Ngaku Bawa Bom |
![]() |
---|
Setelah Dapat Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Enggar Siswa SMK Diizinkan Jual Tempe di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.