Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga ART Dianiaya Majikan Dimintai Tebusan Rp5 Juta, Korban Sering Dipukuli, Dibilang Tak Becus

Kasus ART dianiaya majikan viral di media sosial. Korban sering dipukuli hingga babak belur, bahkan keluarga korban dimintai uang tebusan.

SHUTTERSTOCK/KHOL HIILMY
UANG TEBUSAN - Ilustrasi uang tebusan. Keluarga S (25), asisten rumah tangga (ART) asal Banyumas yang diduga korban penganiayaan majikan di Jakarta, mengaku diminta uang Rp5 juta untuk menebus S yang ingin pulang ke rumah, Jumat (21/3/2025). 

Hingga akhirnya, ada tukang ojek yang merasa kasihan dan mengantarkan S ke rumahnya di Tanggeran. 

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, masih mendalami kasus ini.

"Kami telah mengecek ke rumahnya, betul ada informasi itu. Kami baru melakukan klarifikasi awal kepada korban," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Disetor ke Majikan, Sopir Malah Tilep Uang Rp9 Juta usai Antar Ayam, Ngakunya Hilang di Jalan

Sebelumnya, video yang memperlihatkan kondisi ART dianiaya majikan beredar luas di WhatsApp.

Adapun korban diketahui berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

ART tersebut dianiaya majikannya di Jakarta.

Video ART dianiaya majikan tersebut juga diunggah akun Instagram pribadi anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. 

Korban disebut berasal dari Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas

Sedangkan majikannya, tinggal di Pulogadung, Jakarta. 

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, korban mengalami luka pada sekujur tubuhnya. 

Wajah korban tampak babak belur dan ada beberapa luka lebam pada bagian punggungnya. 

ART DIANIAYA MAJIKAN - Ilustrasi asisten rumah tangga mendapat kekerasan dari majikan. Seorang ART asal Banyumas dianiaya majikannya di Jakarta. Ia baru bekerja dua bulan, Jumat (21/3/2025).
ART DIANIAYA MAJIKAN - Ilustrasi asisten rumah tangga mendapat kekerasan dari majikan. Seorang ART asal Banyumas dianiaya majikannya di Jakarta. Ia baru bekerja dua bulan, Jumat (21/3/2025). (Channel NewsAsia)

Selain itu, kepala dan telinga korban juga mengalami luka-luka. 

Atas kondisi itu, korban yang disebut baru bekerja selama dua bulan di Jakarta akhirnya pulang ke rumah.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan kabar warga Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta.

Saat ini, mereka tengah berkoodinasi dengan Polres Jakarta Timur terkait kejadian yang menimpa asisten rumah tangga (ART) berinisial S (25), asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved