Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Jasa Tukar Uang Baru di Tuban Sepi Peminat - Pohon Tumbang di 14 Kecamatan Jember

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Tuban, Trenggalek, dan Jember.

Editor: Olga Mardianita
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis dan BPBD Jember/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER: Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. - Personel BPBD Jember evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025). Pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan di Jember akibat dilanda hujan disertai angin kencang. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (23/3/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Tuban, Trenggalek, dan Jember.

Pertama, penyedia jasa tukar di Tuban mengeluh jelang Lebaran 2025.

Sebab tarif naik, jasa tukar uang baru sepi peminat.

Kedua, Satlantas Polres Trenggalek memetakan ruas rawan kecelakaan lalu lintas.

Hal ini dilakukan demi pemudik agar berhati-hati.

Ketiga, belasan pohon tumbang di Jember, Sabtu (22/3/2025).

Terhitung 14 kecamatan dilanda hujan dan angin kencang hingga pohon bertumbangan.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Tarif Naik, Penyedia Jasa Tukar Uang Baru di Tuban Keluhkan Tahun Ini Sepi Peminat

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, jasa penukaran uang baru di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai menjamur.

Para penyedia jasa penukaran uang baru, bisa dengan mudah dijumpai di sepanjang Jalan Basuki Rahmad Tuban.

Dengan kursi dan meja sederhana yang diberi banner, mereka menjajakan uang pecahan mulai dari Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, hingga Rp 20 ribu.

Menurut Lina (46), penyedia jasa penukaran uang baru yang mangkal di Jalan Basuki Rahmad Tuban, di tahun 2025 ini, minat penukaran uang baru di Kabupaten Tuban cukup sepi, dibandingkan tahun sebelumnya.

“Biasanya kalau puasa sudah hari ke-20, jasa penukaran uang akan ramai, tapi tahun ini masih sepi,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Lebih lanjut Lina menuturkan, sepinya penukar uang pada tahun ini, diduga karena naiknya tarif penukaran.

Jika di tahun 2024 per Rp 100 ribu hanya Rp 15 ribu. Di Tahun 2025, tarif penukaran uang per Rp 100 ribu menjadi Rp 20 ribu.

Baca juga: Bazar Pangan Murah Ramadan 2025 Digelar di Kediri, Sediakan Bahan Pokok hingga Penukaran Uang Baru

PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu.
PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. (Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis)

“Saat ini sehari cuma 10 orang, ini sepi dibandingkan tahun kemarin. Mungkin karena biaya tukar yang naik menjadi Rp 20 ribu,” imbuhnya.

Kemudian Lina menjelaskan, biaya tukar Rp 20 ribu, tidak sepenuhnya menjadi keuntungannya.

Namun seluruh keuntungan akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk disetorkan kepada bosnya.

Setelah diserahkan, ia akan menerima upah dari bosnya tersebut.

“Nanti setelah selesai, kita akan dapat upah dari pembagian untung penukaran uang,” bebernya.

Baca selengkapnya

2. Dua Jalur Rawan Kecelakaan di Trenggalek yang Patut Diwaspadai Saat Mudik Lebaran 2025

Masyarakat yang akan mudik ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, perlu memperhatikan black spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Satlantas Polres Trenggalek telah memetakan ruas rawan laka lantas, yang patut diwaspadai oleh pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan, ruas black spot pertama adalah Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

"Faktornya karena jalur lurus sehingga pengendara sering kali melaju dengan kecepatan tinggi padahal itu jalan nasional yang pasti lebih ramai dan padat dibandingkan ruas jalan lainnya," kata Agus, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Kecelakaan di Bondowoso, Adu Banteng Avanza vs Truk, Mobil Ringsek dan Satu Warung Hancur

BALIHO - Satlantas Polres Trenggalek memasang baliho peringatan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan edukasi tertib pengendara, Sabtu (22/3/2025). Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di Kecamatan Durenan menjadi salah satu ruas rawan kecelakaan lalu lintas.
BALIHO - Satlantas Polres Trenggalek memasang baliho peringatan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan edukasi tertib pengendara, Sabtu (22/3/2025). Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di Kecamatan Durenan menjadi salah satu ruas rawan kecelakaan lalu lintas. (Istimewa/Satlantas Polres Trenggalek)

Selain itu, di ruas tersebut banyak jalan yang berlubang yang sering kali membuat pengendara menginjak rem secara mendadak.

Selain di Kecamatan Durenan, Satlantas Polres Trenggalek juga mengimbau agar pengendara menghindari jalur alternatif menuju destinasi wisata Kecamatan Watulimo, yaitu melalui Desa Sumber.

"Jalur alternatif ini cukup ekstrem dan rawan rem blong. Untuk itu nanti kita tempatkan personel Satlantas agar mengarahkan pengendara melewati jalur utama," tambahnya.

Untuk itu, bersamaan diberlakukannya Operasi Ketupat Semeru 2025, jajaran Polres Trenggalek mulai mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif. 

Baca selengkapnya

3. Pohon Tumbang di 14 Kecamatan di Jember, Sejumlah Rumah Rusak, Satu Pengendara Motor Tertimpa

Belasan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak siang hingga sore hari, Sabtu (22/3/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan.

Enam rumah rusak terdampak pohon tumbang.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianti mengatakan, pertama, pohon tumbang terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Tempurejo, Jember.

"Di Kecamatan Rambipuji, pohon tumbang di depan Kantor Pos. Di Kecamatan Puger pohon tumbang terjadi di depan Kantor Desa Wringintelu, dan pohon tumbang di Desa Mojomulyo," ujarnya.

Baca juga: Nasib Apes Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang di Jember Saat Hujan Deras, Kondisi Korban Patah Tulang

POHON TUMBANG - Personel BPBD Jember evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025). Pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan di Jember akibat dilanda hujan disertai angin kencang.
POHON TUMBANG - Personel BPBD Jember evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025). Pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan di Jember akibat dilanda hujan disertai angin kencang. (Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Jember)

Menurutnya, pohon tumbang juga menutup akses Jalan Raya Tanggul-Kencong di Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

"Di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, pohon mengenai rumah warga, dan pohon tumbang ke Jalan Raya di Desa Balung Wetan Kali," ucapnya.

Lebih lanjut, pohon tumbang terjadi di Dusun Curahwaru, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, hingga menutup akses jalan menuju Paleran Kecamatan Umbulsari.

"Pohon tumbang menutup akses jalan Rambangan, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang," papar Widodo.

Kemudian, pohon tumbang juga terjadi di Desa/Kecamatan Ajung Jember, hingga menimpa pengendara sepeda motor yang melintas di jalan. 

Baca selengkapnya


----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved