Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respon Dedi Mulyadi usai Jagoan Cikiwul yang Paksa Minta THR Diringkus: Jangan Bergaya Jadi Jagoan

Suhada diduga memaksa untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) pada sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Editor: Torik Aqua
Tribun Bekasi/Rendy Rutama Putra
DEDI SINDIR JAGOAN - Suhada, alias Jagoan Cikiwul (kiri) anggota ormas di kawasan Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang marah setelah minta THR ke perusahaan hanya dikasih Rp 20 ribu pada Senin (17/3/2025). Suhada ditampilkan di hadapan awak media saat press release, Jumat (21/3/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) ikut memberikan sindiran menohok. 

"Kita tidak boleh membiarkan premanisme tumbuh. Terima kasih kepada seluruh aparat yang telah menindak tegas kasus ini," ujarnya. 

Atas perbuatannya, Suhada ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara hingga sembilan tahun. 

Polisi pun mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan aksi premanisme agar lingkungan tetap aman dan

Suara token listrik iringi permintaan maaf Jagoan Cikiwul

Suhada pria yang mengaju Jagoan Cikiwul kini viral dan menjadi sorotan.

Jagoan Cikiwul itu kini ditangkap polisi.

Ia ditangkap setelah memaksa untuk meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran dari sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ternyata sebelum ditangkap, Suhada sempat merilis video permintaan maaf yang berdurasi satu menit 29 detik.

Baca juga: Bacok Pemotor Tanpa Alasan, Pemuda di Nganjuk Ditangkap Usai Berlagak Jagoan

Dalam video yang diterima Kompas.com, Suhada menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam atas tindakan yang telah mengganggu warga Cikiwul, Bantargebang, Bekasi.

Saat Suhada berbicara, suara latar dari token listrik terdengar dari bangunan yang tak jauh dari posisi Suhada merekam video permintaan maaf.

Bunyi tokan yang terus berdenging biasanya muncul sebagai tanda atau peringatan agar pengguna segera mengisi ulang daya listrik. 

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya mengaku salah karena saya mengaku seorang jagoan Cikiwul," ungkapnya, dikutip pada Jumat (21/3/2025).

Suhada juga menyampaikan permohonan maaf kepada sekuriti perusahaan yang sempat menerima makian darinya.

JAGOAN CIKIWUL - Suhada yang mengaku Jagoan Cikiwul kini ditangkap setelah paksa minta THR ke sebuah pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Sempat minta maaf diiringi suara token listrik.
JAGOAN CIKIWUL - Suhada yang mengaku Jagoan Cikiwul kini ditangkap setelah paksa minta THR ke sebuah pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Sempat minta maaf diiringi suara token listrik. (Kolase Instagram @peristiwa_bekasi)

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, mohon dimaafkan," kata Suhada yang masih diiringi suara token listrik.

Unggahan permohonan maaf yang diiringi suara token listrik itu memicu respons beragam dari warganet.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved