Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hikmah Ramadan 2025

Fikih Minoritas dan Tantangan Puasa di Negeri Sakura

Ramadan 1446 H ini di Jepang terasa lain. Di akhir musim dingin, diaspora Indonesia menyongsong bulan puasa tahun 2025 dengan sukacita.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
HIKMAH - Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Ketua KP3 MUI Jawa Timur dan Dai Internasional Jepang Tahun 2025, M Noor Harisudin dalam artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul "Fikih Minoritas dan Tantangan Puasa di Negeri Sakura" yang ditayangkan pada Senin (24/3/2025). 

Pemakaman Muslim pada ghalibnya harus sesama Muslim, namun karena sulitnya mendapatkan pemakaman Muslim, maka boleh Muslim dikubur bersama dalam pemakaman non Muslim.

Najis mughalladzah yang cara mensucikannya dibasuh tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu, maka fikih minoritas membolehkan dicampur dengan sabun karena sulitnya mendapatkan debu di negara minoritas Muslim.

Kesulitan salat Jumat juga sering terjadi karena bekerja di perusahaan adalah problem lain Muslim di bulan Ramadan.

Turunnya hujan salju di sebagian prefektur (provinsi) Jepang juga menjadikan salat mereka tidak bisa dilakukan secara langsung.

Mereka diberi keringanan mengqadla salat zuhur dan salat asar senyampang mereka mendapatkan masyaqat (kesulitan) dalam menjalankan syariat agamanya.

Komitmen Beragama

Keimanan adalah fondasi utama Muslim Jepang.

Jepang sebagai negara modern yang menjunjung tinggi kebebasan mutlak bisa menjadi tantangan serius bagi orang beragama.

Judi, minuman keras, dan sebagainya menjadi pelecut agama di Islam yang harus dibentengi dengan keimanan Muslim. Keimanan adalah wujud komitmen beragama Muslim.

Keimanan adalah kunci dalam melaksanakan puasa dan ibadah lain di negara Jepang.

Tanpa keimanan yang kokoh, seorang muslim akan mudah tergelincir dalam suasana kebebasan di Jepang.

Rasulullah Saw bersabda: "Seorang tidak melakukan zina, sementara dia mukmin. Seorang juga tidak minum khamar sementara dia mukmin. Demikian juga, seorang tidak mencuri sementara dia mukmin." (HR Bukhari).

Dalam konteks itulah, maka iman dan juga ilmu menjadi fondasi Muslim di Jepang. Keduanya akan membawa Muslim sukses sebagai warga negara Jepang dan juga sebagai seorang Muslim yang taat pada Tuhan. Termasuk sukses meraih ketakwaan di bulan Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1446 H/2025 M.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved