Grand Swiss-Belhotel Surabaya Hadirkan Perpaduan Menu Timur Tengah dan Nusantara untuk Buka Puasa
Shawarma Kikil dan Biryani Bebek, gabungan rempah Timur Tengah dan Nusantara meriahkan tema India The Taj Mahal Agra di Grand Swiss-Belhotel Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makanan Timur Tengah yang populer di Indonesia, shawarma, disajikan berbeda di Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya.
Kudapan ini berupa irisan roti pipih berisi daging kambing atau ayam, maupun kalkun dipadu saus dan sayuran.
Di negara asalnya, shawarma dijadikan panganan cepat saji atau streetfood.
Namun, penyajian panganan tersebut di Turki dan Indonesia sedikit berbeda.
Salah satu bahan dalam shawarma dimodifikasi, salah satunya dengan mengganti komplemen utamanya menjadi kikil sapi.
Kreasi tangan Executive Chef Heri Purwanto dari Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, memadukan makanan Timur Tengah tersebut dengan bahan Nusantara.
Jika biasanya shawarma hadir dengan daging sapi atau daging ayam, Chef Heri justru memilih kikil sapi sebagai isiannya.
“Shawarma kan biasanya disajikan dengan ayam, daging, dan kambing. Karena kikil itu di Indonesia banyak, di luar belum tentu. Jadi saya bikin berbeda,” ungkapnya ditemui di Grand Swiss-Belhotel Surabaya, Senin (24/3/2025).
Kikil sapi memiliki tekstur kenyal dan gurih, menghasilkan sensasi khas saat disantap.
Marinasi bumbu untuk kikil sapi disebut sama halnya dengan membuat shawarma daging sapi.
Kikil perlu direbus dengan berbagai tambahan rempah. Lalu dimasak dengan beberapa bahan lainnya.
Baca juga: Ide Menu Sahur dengan Kurma Agar Tidak Mudah Lemas, Simak Rekomendasi dari Dokter Ahli Nutrisi
“Kita marinasi dari yogurt, krim bawang, orange jus, lemon, kapulaga, kayu manis, jinten, ketumbar dan sedikit cabai bubuk,” ujarnya.
Panganan ini memiliki isian letus, bombay, tomat, dan pickle atau acar. Kemudian diisi kikil sapi dan digulung dengan kulit tortila.
Selain itu, Chef Heri juga membuat bebek briyani. Masih dengan paduan masakan Timur Tengah dan Nusantara.
Salah satu bumbu yang dipakai adalah masala, sejenis kari Indonesia yang memiliki rasa lebih kental dan aromatik.
Dua menu tersebut dimasak secara langsung (live cooking) dalam rangka bulan suci Ramadan.
Hotel di pusat kota ini mengusung tema "The Taj Mahal Agra," menghadirkan pengalaman buka puasa yang memadukan sentuhan ala India.
Ada sebanyak 229 menu disajikan didominasi oleh menu India dan diperkaya dari menu Indonesia, Arab, Jepang, hingga sajian internasional.
Pada menu autentiknya kikil shawarma, briyani bebek, smoothie kurma, fish masala, chicken tandoori, nan bread, paratha, palak chicken, mutton curry, butter chicken, dan fish tikka.
Pada Exclusive Launching, seluruh jajaran manajemen dan staf Grand Swiss-Belhotel Darmo menghadirkan penampilan Parade Kurma dan Masala, Rabu (26/2/2025).
Parade dengan busana India ini mencerminkan keindahan dan kekayaan tradisi India yang dipadukan budaya Indonesia.
Seluruh staf membawa berbagai jenis kurma dan minuman masala chai untuk memperingati peresmian "The Taj Mahal Agra," para tamu mendapatkan kurma serta minuman masala chai untuk mengikuti prosesi toast dan memanjatkan doa.
"Kami berharap The Taj Mahal Agra Ramadan Iftar Buffet tahun ini dapat menjadi pengalaman Ramadan yang lebih hangat dan penuh suka cita bagi para tamu," tutur General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Diaz Yonadie.
shawarma
Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya
Heri Purwanto
menu berbuka puasa
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Beda Kepemimpinan SBY dan Jokowi Diungkap Mahfud MD, Rocky Gerung Singgung Prabowo |
![]() |
---|
Keluarga Kaget Aryadi Pulang Jadi Jenazah setelah Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Kondisi Tubuh Janggal |
![]() |
---|
Diisukan Minta Air Galon untuk Mandi, Menpar Widiyanti Membantah: Saya Paling Jarang Merepotkan |
![]() |
---|
Kartu Mahasiswa Co-Branding Syariah Diluncurkan, Bank Muamalat Gandeng Unair dan UB |
![]() |
---|
Sosok Pejabat Negara Pulang Jalan Kaki Ogah Dikawal 'Tot Tot Wuk Wuk', Tenang Nyebrang Bareng Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.