Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kutukan Kesultanan Palembang ke Willie Salim Imbas Konten Rendang: Kami Mengharamkan Kedatangannya

Willie Salim mendapat kutukan keras dari Kesultanan Palembang Darussalam akibat rendang hilang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/pembasmi.kehaluan.reall - TikTok/williesalim
WILLIE SALIM DIKUTUK - Kutukan untuk Willie Salim dari Kesultanan Palembang atas konten rendang hilang yang dianggap telah menghina Wong Kito, Selasa (25/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi Willie Salim dalam membuat konten daging rendang hilang dianggap telah mencoreng nama baik masyarakat Palembang.

Akibat konten tersebut, masyarakat Palembang menjadi punya strereotipe negatif.

Pernyataan tidak terima pun ramai digaungkan orang Palembang.

Baca juga: Gubernur Murka Konten Willie Salim Rusak Nama Palembang Imbas Daging Sepanci: Disengaja Agar Rebutan

Diketahui dalam video, Willie Salim memang sengaja memasak 200 kg daging rendang pakai api kecil.

Bersama timnya, Willie Salim bahkan meninggalkan rendang dengan berpura-pura pergi ke toilet.

Padahal ia dan tim berada di mobil.

Sedangkan penggorengannya dibiarkan begitu saja.

Kini Willie Salim mendapat kutukan keras dari Kesultanan Palembang Darussalam akibat rendang hilang.

Willie Salim bahkan dilarang menginjakkan kakinya di Palembang, Sumatera Selatan, seumur hidup.

"Atas nama Kesultanan Palembang memberi kutukan kepada Willie Salim," tegas Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Ia juga melarang keras Willie Salim menginjakkan kaki ke Palembang.

"Dan mengharamkan kedatangannya ke Palembang, sepanjang umur hidupnya," lanjutnya.

Menurutnya, budaya semon (malu) yang menjadi ciri khas masyarakat Palembang, telah dinodai oleh Willie Salim.

"Kami tidak akan tinggal diam," tegas SMB IV di Istana Adat Kesultananan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur, Palembang, Selasa (25/3/2025).

Kutukan untuk Willie Salim dari Kesultanan Palembang atas konten rendang yang dianggap telah menghina Wong Kito.
Kutukan untuk Willie Salim dari Kesultanan Palembang atas konten rendang yang dianggap telah menghina Wong Kito. (TribunSumsel.com/Linda Trisnawati - Instagram/willie27_)

Kesultanan Pelembang Darussalam menilai bahwa video Willie Salim bertentangan dengan tradisi makan di Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.

Maka dari it,  mereka menuntut agar Willie Salim menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam.

Mereka juga mendesak Willie Salim menghapus video rendang hilang.

Namun sampai pukul 09.00 WIB, Selasa (25/3/2025), video rendang hilang masih ada di akun Instagram Willie Salim.

Tak sampai di situ saja, Kesultanan Palembang Darussalam juga meminta Willie Salim menggelar ritual tepung tawar sebagai penebusan kesalahan.

"Jika Willie tidak memenuhi permintaan kami, kami akan mengutuk Willie dan mengharamkannya datang ke wilayah kami sepanjang hidupnya," katanya.

Baca juga: Bupati Kaget Ada ASN Pakai Mobil Tahun 1999 untuk Kendaraan Dinas: Jangan-jangan Enggak Ada STNK-nya

Teguran tak hanya dari Kesultanan Palembang, sosok Ustaz Abdul Somad saja sampai janggal terhadap video rendang hilang Willie Salim.

Menurut Ustaz Abdul Somad, tidak mungkin daging rendang 200 kilogram dimasak dengan api kecil lalu berharap cepat matang, seperti yang dilakukan Willie Salim.

"Itu pun kalau niatnya betul-betul tulus. Tidak mungkin rendang sebanyak itu apinya kecil."

"Menurut ilmu perendangan. Itu rendang mesti dimasak paling tidak empat jam baru matang, apinya mesti besar. Apalagi kalau sampai 100-200 kilo," ungkap Ustaz Abdul Somad.

UAS pun menyinggung soal adanya konspirasi di balik aksi tersebut diduga untuk menyentil Willie Salim.

"Jadi kalau apinya kecil, rendangnya sebanyak itu, ditinggalkan, itu memang namanya rendang konspirasi."

"Orang Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya," tegas Ustaz Abdul Somad.

Pun dengan Helmy Yahya yang meyakini bahwa konten rendang hilang di Palembang merupakan hasil settingan Willie Salim.

"Kamu boleh mengaku tidak settingan atau tidak, ya menurut saya ini settingan, ini kan mainan saya dulu."

"Dulu kita rencanakannya secara matang," kata Helmy Yahya.

KONTEN RENDANG HILANG -  Potret konten kreator Willie Salim yang resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas kontennya yang viral terkait memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
KONTEN RENDANG HILANG -  Potret konten kreator Willie Salim yang resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas kontennya yang viral terkait memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. (Instagram/willie27_)

Soal konten Willie Salim soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di BKB Palembang, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, ikut menanggapi.

Herman Deru mengatakan, warga Palembang tidak salah, dalam sebuah acara pengajian yang diunggah di akun Instagram @oypalembang, Sabtu.

Ia menuding sang influencer Willie Salim sengaja membuat konten tersebut agar mendapatkan uang.

"Wong kito yang salah? Idak, memang dia sengaja, itu salah satu yang kalau dilihat oleh anak-anak itu belum cukup umur akan menganggap itu benar."

Baca juga: Cerai dari Suami, Mariama Nekat Panjat Tali Kapal Jualan Roti Demi Hidupi 5 Anak: Sudah Risiko

"Padahal itu orang yang cari uang," ujar Herman Deru, Sabtu (22/3/2025), melansir Tribun Sumsel.

Herman Deru mengatakan, warga Palembang dipermalukan buntut konten tersebut.

Meski begitu, ia tidak menyalahkan warga Palembang yang sudah mengambil rendang saat itu.

"Kita dipermalukan, jadi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini, dan aku tidak menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil," tandasnya.

GUBERNUR SUMSEL MURKA - Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ia menduga Willie Salim sengaja soal konten 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
GUBERNUR SUMSEL MURKA - Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ia menduga Willie Salim sengaja soal konten 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. (TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved