Viral Nasional
4 Sosok WNA Jadi Penasihat Danantara, Rekam Jejak Ekonom sampai Menteri, Ada Thaksin Shinawatra
Tokoh-tokoh asing ini menduduki jabatan dewan penasihat Danantara, salah satunya Thaksin Shinawatra.
TRIBUNJATIM.COM - Empat dari lima penasihat Badan Pengelola Investasi (BP) Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah Warga Negara Asing (WNA).
Salah satu WNI yang menjabat sebagau Dewan Penasihat adalah Helman Sitohang, mantan CEO Asia Pasifik Credit Suisse.
Sementara keempat anggota Dewan Penasihat lainnya adalah Ray Dalio, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinwatra.
Hal ini menjadi sorotan publik lantaran Danantara digadng-gadang sebagai penyokong ekonomi Indonesia.
Lantas, seperti apa sosok dan rekam jejak Dewan Penasihat Danantara ini?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Klaim Menteri ESDM Bahlil Tak ada Orang Titipan di Danantara, Sebut Bukti Kredibel dan Profesional
Sosok Dewan Penasihat Danantara
1. Ray Dalio
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia. Lahir pada 8 Agustus 1949 di New York City, ia mulai berinvestasi sejak usia 12 tahun dengan membeli saham Northeast Airlines.
Setelah memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School pada 1973, ia mendirikan Bridgewater Associates pada 1975.
Di bawah kepemimpinannya, Bridgewater berkembang menjadi hedge fund terbesar di dunia pada 2013. Dalio juga dikenal sebagai penulis buku Principles: Life & Work, yang berisi filosofi manajemen dan investasi yang dianutnya.
Selain itu, ia aktif dalam filantropi melalui Dalio Foundation dan mendanai berbagai proyek penelitian ilmiah, termasuk kapal penelitian OceanXplorer untuk eksplorasi laut.
Baca juga: Danantara Resmi Diluncurkan, Ais Shafiyah Asfar Harap Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Jeffrey Sachs adalah ekonom terkenal yang berperan besar dalam kebijakan pembangunan global. Ia meraih gelar Ph.D. dari Harvard University pada usia 26 tahun dan menjadi profesor penuh di universitas tersebut dua tahun kemudian.
Sachs dikenal karena perannya dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi krisis ekonomi, termasuk Bolivia, Polandia, dan Rusia.
Ia adalah arsitek dari kebijakan shock therapy yang mempercepat liberalisasi ekonomi di negara-negara bekas Uni Soviet. Meski kontroversial, pendekatan ini dianggap berhasil dalam transisi ekonomi Polandia.
Selain itu, ia pernah menjadi penasihat khusus tiga Sekretaris Jenderal PBB: Kofi Annan, Ban Ki-moon, dan Antonio Guterres, terutama dalam perumusan Sustainable Development Goals (SDGs).
Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden UN Sustainable Development Solutions Network dan Direktur Center for Sustainable Development di Columbia University.
Thaksin Shinawatra adalah mantan Perdana Menteri Thailand yang menjabat dari 2001 hingga 2006.
Lahir pada 26 Juli 1949, ia berasal dari keluarga pengusaha di Chiang Mai dan meraih gelar doktor dalam peradilan pidana di Amerika Serikat sebelum kembali ke Thailand untuk berkarier di kepolisian dan bisnis telekomunikasi.
Ia mendirikan Partai Thai Rak Thai (TRT) dan memenangkan pemilu dengan mayoritas besar. Pemerintahannya dikenal dengan kebijakan populis seperti program perawatan kesehatan universal dan kredit mikro untuk usaha kecil.
Namun, Thaksin juga menghadapi kritik terkait kebijakan represif terhadap pemberontakan di Thailand selatan dan kampanye anti-narkoba yang menyebabkan ribuan kematian.
Pada 2006, ia digulingkan dalam kudeta militer saat menghadiri Sidang Umum PBB di AS. Selama 15 tahun berikutnya, ia hidup di pengasingan sebelum kembali ke Thailand pada 2023.
Saat ini, ia tetap memiliki pengaruh politik melalui keluarganya dan ditunjuk sebagai penasihat informal oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Baca juga: Apa Itu Danantara? Badan Pengelola Investasi Digaungkan Prabowo, Disebut Tunjang Ekonomi Indonesia
4. F. Chapman Taylor
F. Chapman Taylor adalah seorang profesional di bidang investasi dengan pengalaman lebih dari tiga dekade. Ia menyelesaikan gelar MBA di Wharton School, University of Pennsylvania, dengan fokus pada keuangan dan perencanaan strategis.
Sejak 1994, ia bekerja di Capital Group, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, sebagai Equity Portfolio Manager dan Research Director.
Ia memiliki spesialisasi dalam investasi di sektor telekomunikasi dan pasar keuangan di kawasan Asia, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Selandia Baru.
Keahliannya dalam menganalisis risiko dan peluang investasi menjadikannya salah satu tokoh berpengaruh di dunia keuangan global.
Alasan menunjuk WNA
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menjelaskan bahwa Danantara membutuhkan penasihat dengan keahlian investasi serta pemahaman mendalam mengenai dinamika ekonomi dan geopolitik global.
"Kami sangat menyadari risiko makro dan geopolitik yang semakin besar. Oleh karena itu, kami membutuhkan Dewan Penasihat yang dapat memberikan wawasan strategis dalam menghadapi tantangan ini," ujar Pandu dalam konferensi pers di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Dengan kehadiran penasihat berpengalaman global, Pandu berharap hal ini dapat memberikan sentimen positif bagi pasar dan memperkuat kepercayaan terhadap Danantara.
"Kami ingin menunjukkan bahwa tim yang bergabung adalah para profesional terbaik di bidangnya, bukan sekadar titipan. Mereka memiliki jaringan global dan keahlian yang akan mendukung strategi Danantara ke depan," tambahnya.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Dewan Penasihat Danantara
Danantara
Thaksin Shinawatra
Jeffrey Sachs
Ray Dalio
F Chapman Taylor
viral nasional
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Daftar 15 Pejabat Pernah Jadi Menpora RI, Terbaru Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan, Eks Dewan Kehormatan Perwira |
![]() |
---|
Fakta Kasus Korupsi Haji di Kemenag: Kuota Khusus Dijual ke Biro, Kerugian Capai Rp1 T Lebih |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 8+4+5 Program Ekonomi 2025, Ada Magang 6 Bulan Digaji UMP |
![]() |
---|
4 Sosok Jenderal yang Disebut Masuk Bursa Calon Kapolri di Tengah Isu Pengganti Listyo Sigit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.