Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hikmah Ramadan 2025

Kebutuhan Ramadan Meningkat, Pinjol Solusinya?

Salah satu hikmah dari berpuasa di bulan Ramadan adalah melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu konsumtif yang berlebihan.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
HIKMAH RAMADAN - Anggota Komisi Pengembangan Dana Ummat MUI Jawa Timur, Mohammad Ghofirin dalam artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul 'Kebutuhan Ramadan Meningkat, Pinjol Solusinya?' yang ditayangkan pada Rabu (26/3/2025). 

Beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menghindari pinjaman online di bulan Ramadan antara lain:

  1. Membuat Anggaran Keuangan

Sebelum Ramadan dimulai, sebaiknya setiap individu membuat anggaran yang jelas mengenai pemasukan dan pengeluaran. Dengan adanya perencanaan keuangan yang matang, seseorang bisa mengetahui batas kemampuan finansialnya dan menghindari godaan pinjaman online.

2. Menabung dan Mempersiapkan Dana Darurat

Jika memungkinkan, seseorang bisa mulai menabung sejak jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba. Dengan memiliki tabungan atau dana darurat, seseorang tidak akan mudah tergoda untuk meminjam uang saat menghadapi kebutuhan mendadak.

3. Mengutamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Dalam mengelola keuangan, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebisa mungkin, belilah hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan dan hindari pengeluaran yang tidak penting.

4. Memanfaatkan Sumber Dana Halal

Jika memang dalam kondisi mendesak, sebaiknya mencari sumber dana yang lebih aman dan halal, seperti meminta bantuan keluarga atau mengikuti program bantuan sosial dari masjid atau lembaga amal.

Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, menyatakan, pinjol hukumnya haram.

Pernyataan ini sejalan dengan fatwa Ijtima' Ulama Majelis Ulama Indonesia, yang dengan tegas mengharamkan segala jenis bentuk pengambilan keuntungan secara tidak syari dari akad pinjam meminjam baik secara online maupun offline.

Ramadan sebagai Awal Perubahan Perilaku Finansial

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengubah kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan. Dengan belajar mengelola uang secara bijak, seseorang tidak hanya terhindar dari jeratan utang tetapi juga bisa menata masa depan finansial yang lebih baik.

Ramadan bukan hanya bulan untuk memperbaiki kualitas ibadah, tetapi juga waktu yang sangat baik untuk merenung dan memperbaiki kebiasaan finansial.

Dengan disiplin, kesadaran, dan niat yang baik, bulan suci ini bisa menjadi titik awal untuk mengubah pola pikir dan perilaku keuangan, menjadikannya lebih sehat dan berkelanjutan.

Mengendalikan diri dari pinjaman online di bulan Ramadan bukan hanya soal menjaga kondisi finansial, tetapi juga bagian dari latihan menahan diri dari godaan duniawi. Dengan menanamkan kebiasaan keuangan yang sehat selama Ramadan, seseorang bisa terus melanjutkan kebiasaan baik ini bahkan setelah bulan suci berakhir.

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan. Prinsip ini sejalan dengan upaya untuk menghindari pinjaman online yang tidak perlu. Dengan memperbaiki kebiasaan keuangan sejak Ramadan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved