Demo Tolak UU TNI di Tuban
Mahasiswa di Tuban Demo Tolak UU TNI, Diwarnai Aksi Bakar Ban dan Boneka Pocong di Depan Gedung DPRD
Aliansi mahasiswa di Kabupaten Tuban lakukan aksi protes pengesahan Undang-undang (UU) TNI di depan Gedung DPRD
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
Melihat kejanggalan-kejanggalan tersebut, para mahasiswa Tuban khawatir jika nantinya Indonesia kembali lagi ke tahun 1998.
Baca juga: Jurnalis Kena Hajar Polisi Saat Demo Tolak UU TNI di Surabaya Lapor ke Polda Jatim, ini Pengakuannya
“Kita mau digiring masa 98. Negara otoriter dikuasai satu komando militer,” bebernya.
Sementara itu menanggapi aksi massa ini Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Sugiantoro mengatakan jika pihak DPRD Kabupaten Tuban akan meneruskan tuntutan para mahasiswa ini ke DPR-RI dan Pemerintah Pusat.
“Tentu tuntutan akan kita sampaikan kepada DPR-RI atau pemerintah pusat,” ujarnya.
Menanggapi terkait Pengesahan UU TNI politikus dari Partai Golkar ini menyadari jika, pengesahan UU TNI menimbulkan kegelisahan para mahasiswa. Menurutnya mahasiswa di Tuban turut khawatir akan kembalinya dwifungsi ABRI dan terpasungnya supremasi hukum.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin menyampaikan aspirasi tersebut,” pungkasnya.
Sebelum membubarkan diri para demonstran sempat melakukan aksi bakar bakar ban di depan gedung DPRD Kabupaten Tuban. Selain ban mereka juga membakar boneka pocong yang dikasih foto Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Setelah api padam mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.