Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kata Kemenag soal 1.500 Orang Pasang Tenda untuk Ikut Itikaf di Masjid, Amalan Malam Lailatul Qadar

Kemenag menanggapi fenomena warga pasang tenda ikuti itikaf di masjid demi meraih malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan.

TikTok/CBS_Official
PASANG TENDA - Tangkapan layar video viral warga memasang tenda di Masjid Raya Habiburrohman, Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti itikaf, amalan meraih malam Lailatul Qadar, Jumat (21/3/2025). Kemenag memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut. 

Menurut Arsad, Rasulullah SAW selalu meningkatkan intensitas beribadah dalam 10 hari terakhir Ramadhan dengan cara menghidupkan malamnya serta mengajak keluarganya.

Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh istri nabi yaitu Siti Aisyah.

"Hadits dari Siti Aisyah yang mengatakan bahwa Rasulullah, apabila telah masuk sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, maka beliau: mengencangkan sarungnya (meningkatkan intensitas ibadahnya), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya," (HR. Bukhari Muslim).

"Harapannya di samping mendapatkan Lailatul Qadar juga untuk menghidupkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan," tutur Arsyad.

Selain meningkatkan ibadah, Rasulullah SAW juga melaksanakan iktikaf.

Baca juga: Malam 27 Ramadan 1446 H, ini Tata Cara dan Niat Itikaf di Masjid untuk Raih Kemuliaan Lailatul Qadar

Pelaksanaan iktikaf wajib dilakukan di masjid.

"Namanya iktikaf, ini kan salah satu syaratnya tidak bisa dilakukan kecuali di masjid," imbuh Arsad.

Dua amalan utama Rasulullah SAW itu, lanjut Arsad, kemudian diikuti oleh istri dan para sahabat seperti dalam hadis berikut ini:

"Dari Aisyah r.a., istri Nabi Muhammad, bahwasannya Nabi Muhammad i’tikaf di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian ustri-istri beliau i’tikaf setelah kepergiannya," (Muttafaqun ‘alaih).

Sebagian umat Islam mendirikan tenda di lingkungan masjid untuk beriktikaf meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.
Sebagian umat Islam mendirikan tenda di lingkungan masjid untuk beriktikaf meraih keutamaan malam Lailatul Qadar. (Tangkapan layar akun TikTok CBS_Official)

Sementara itu, Guru Besar Tafsir UIN Raden Mas Said Surakarta juga menambahkan, iktikaf hukumnya sunnah muakkadah bagi setiap Muslim di saat 10 terakhir di bulan Ramadan

Berdasarkan hadits yang sahih, menurut Hasan, Rasulullah pernah bersabda: 

"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar didasari iman dan mencari pahala kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni".

Bahkan, lanjutnya, para salafusshalih tidak tidur untuk memaksimalkan dalam berikhtiar mendapatkan keberkahan di ujung malam akhir bulan Ramadan.

Termasuk, melakukan iktikaf di dalam masjid.

"Maka tidak heran para salafusshalih menghidupkan malam-malam tersebut," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Bolehkah Tidur saat Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadan? ini Penjelasan Hukumnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved