Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Soleh Darmawan, Pamit Kerja ke Kamboja - Pulang Meninggal Dunia, Ibu Pilu: Ginjalnya Diambil

Nasib Soleh Darmawan, pamit kerja jadi koki di Thailang, pulang-pulang meninggal dunia. Ibu pilu minta keadilan: ginjalnya diambil.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
KEMATIAN SOLEH DARMAWAN - (foto kanan) Diana (43), ibunda Soleh saat dijumpai di kediamannya di Jakasampurna, Bekasi Barat. Ia minta keadilan atas kematian putranya yang terasa janggal. (foto kiri) Potret Soleh Darmawan, Warga Negara Indonesia (WNI) pamit kerja ke Kamboja - pulang meninggal dunia. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Soleh Darmawan kini menjadi sorotan. 

Ia tewas di Kamboja, diduga organ ginjalnya diambil. 

Padahal sebelumnya, Soleh pamit pergi untuk bekerja. 

Kini sang putra pulang tak bernyawa, Diana, ibunda Soleh pun minta keadilan.

Soleh Darmawan meninggal dua minggu setelah berangkat dari Indonesia ke Kamboja.

Diana pun menceritakan kronologi keberangkatan Soleh ke Kamboja hingga beberapa beberapa hal yang menurutnya janggal. 

Untuk diketahui, Soleh Darmawan awalnya bercerita ke ibunya, Diana bahwa ia hendak bekerja ke Thailand.

Soleh yang merupakan lulusan D3 Pariwisata jurusan Chef itu senang karena bakal bekerja menjadi koki di hotel.

Alhasil pada 18 Februari 2025 Soleh pun berpamitan kepada keluarganya di Bekasi dan berangkat menuju Thailand.

Baca juga: Fakta-fakta Indonesia Airlines yang Viral di Medsos, Kantor Pusat di Singapura, Ternyata Pemilik WNI

Diungkap Diana, Soleh mulanya ditawari pekerjaan oleh tetangga sekaligus teman rumahnya bernama Selly.

"Awalnya dia bilangnya pamit ke Thailand, kerjanya di hotel bikin roti. Diajak sama temannya Selly sama Ade, kerja di Thailand," ungkap Diana dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Kamis (27/3/2025).

Sebelum berangkat ke Thailand, Soleh sempat pamit ke ibunya hendak ke kawasan Tanjung Priok.

Kala itu Soleh mengaku ingin bertemu dengan orang yayasan Selly.

"(Kata korban) 'mak Soleh mau pergi ke orang yayasan'. (Kata Diana) 'ke mana?'. (Kata Soleh) ke Tanjung Priok sama kak Selly'. Selly tetangga sekaligus teman dia dia (Soleh). Pokoknya sebelum dia berangkat jarak dua hari sebelumnya," pungkas Diana.

Baca juga: Kisah Papi WNI yang Mencari Peruntungan di Jepang, Modal Nekat Hingga Pernah Ditipu Rp 400 Juta

Saat mendengar putranya bakal bekerja di Thailand, Diana sempat heran dengan berkas-berkasnya.

Kata Diana, tak ada surat permintaan izin dari orang tua seperti layaknya lowongan pekerjaan lain.

Namun saat itu Diana diyakini oleh Soleh bahwa gajinya bekerja di Thailand tiga kali lipat dari di Indonesia.

"Saya nanya kok enggak ada surat izin buat orang tua. Biasanya kalau kerja di mana-mana kan ada kertas, gajinya sekian, ini kok enggak ada. (Kata Soleh) 'diam-diam aja'. Dibilang gajinya gede, lumayan, tiga kali lipat (di Indonesia). Tapi enggak jelas (perusahaan apa)," imbuh Diana.

WNI TEWAS DI KAMBOJA - Saifullah memegang foto anaknya, Soleh Darmawan yang meninggal dunia di Kamboja. Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat ini meninggal dua minggu setelah berangkat dari Indonesia.
WNI TEWAS DI KAMBOJA - Saifullah memegang foto anaknya, Soleh Darmawan yang meninggal dunia di Kamboja. Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat ini meninggal dua minggu setelah berangkat dari Indonesia. (TribunJakarta.com)

Kejanggalan Soleh di Thailand

Setelah sang putra berangkat ke Thailand, Diana sempat menaruh curiga sedikit demi sedikit.

Kecurigaan pertama adalah saat Diana mendengar nasihat dari Soleh untuknya.

Saat di Thailand, Soleh mengingatkan ibunya agar jangan mendengar omongan tetangga.

"Sempat telepon saya, pesan (Soleh) 'udah mak jangan kebanyakan pikiran, jangan dengerin kata orang'," kata Diana.

Kejanggalan kedua adalah Diana heran kenapa Soleh tak pernah memperlihatkan aktivitasnya bekerja di hotel.

Diana juga menangkap perangai aneh Soleh tiap kali video call dengannya.

Yakni Soleh selalu video call saat berada di dalam kamar dan di atas kasur.

"(Soleh selama di Thailand) Enggak pernah (merekam) aktivitas kerja, biasanya kalau bikin roti kan sambil bikin roti. Ini enggak, dia di atas kasur terus pakai selimut," ucap Diana.

Hingga akhirnya dua minggu setelah Soleh berangkat ke Thailand, Diana dikabari oleh teman kamar putranya soal kondisi Soleh.

Saat itu gelagat Soleh tampak tak wajar yakni ia tidak lagi mengenali ibunya.

"Malamnya saya ditelepon jam setengah 10, sama teman satu kamar, katanya Soleh, video call saya ngelihat anak saya udah enggak kenal sama saya. Saya ditanya 'ibu ada si Soleh punya riwayat kejiwaan?'. Saya bilang enggak ada, anak saya berangkat itu posisi bisul aja itu juga udah pecah. Enggak ada (penyakit)," pungkas Diana.

Lalu pada 3 Maret 2025, Diana mendapatkan kabar bahwa Soleh meninggal dunia.

Selang satu minggu lebih kemudian, jenazah Soleh pun tiba di Indonesia pada 15 Maret 2025.

Selanjutnya di tanggal 16 Maret 2025, jenazah Soleh dimakamkan.

Pilu sang putra meninggal mendadak, Diana terkejut saat melihat kondisi tubuh Soleh.

Diana menemukan luka sobek di perut jenazah Soleh.

Gara-gara hal tersebut, keluarga curiga ginjal Soleh telah diambil.

"Kayak sobekan di perutnya. Enggak tahu juga, orang ngomongnya ginjalnya diambil," kata Diana.

Atas kasus tersebut, Diana dan keluarga berencana untuk melaporkannya ke kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved