Potret Pemudik Bawa Tas Ransel Digembok hingga Tempel Tulisan Unik, 'Wayahe Wong Mumet Tampil'

TRIBUNJATIM.COM - Mudik merupakan tradisi menjelang Idul Fitri yang kerap dilakukan masyarakat.

Mereka pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besar.

Dalam perjalanan mudik, kerap muncul cerita bahkan aksi unik dari pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua.

Salah satunya membawa tas ransel digembok hingga tulisan-tulisan lucu yang ditempel di kendaraan.

Dikutip dari Wartakotalive, Kamis (27/3/2025) malam, ruas Jalan raya Kalimalang, Jakarta Timur hingga Lampu Merah Simpang Bekasi Cyber Park (BCP), Jawa Barat dilalui oleh ratusan hingga ribuan pemuduk motor.

Para pemudik ini membawa beragam bawaan di kendaraan roda duanya, seperti tas ransel yang digemblok atau di dasbor motor.

Serta bawaan lain yang dikemas di dalam dus dan diikat dibagian belakang joknya.

Baca juga: Pipit Gembira Ikut Mudik Gratis Pemkab Malang, Tak Perlu Lagi Berdesakan Naik Bus Umum

Uniknya, para pemudik ini membuat tulisan lucu yang tertuang dalam kertas yang ditempel kan di barang bawaanya di bagian jok belakang.

Tim Wartakotalive.com menemui pemudik di salah satu minimarket di Jalan Raya Kalimalang, Cipinang, Jakarta Timur yang menempelkan tulisan berbahasa Jawa 'Wayae Wong Mumet Tampil #panturarace Tangerang-Pemalang'.

Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, tulisan itu berbunyi 'saatnya orang Mumet tampil'.

Kemudian, ketika berjalan menuju Simpang BCP, Bekasi, ada pemudik motor juga menempelkan secara kertas di barang bawaannya 'Setelah Minta Maaf Sama Orang Rumah, Jangan Lupa Minta Maaf Sama Orang Yang Pernah Jadi Rumah #Tangerang-Cilacap 2025'

Ada lagi pemudik yang menggunakan jaket dan helm ojek online, yang menempelkan kertas di barang bawaan bagian belakangnya.

Bertuliskan bahasa Jawa 'Golek Duit'E NGOJOL Ngentek`e Duit'EJUDOL. Sepurane Mbok Mudik kali iki gur Gowo Awak mergo golek Duit lagi gak kepenak, GAS TIPIS-TIPIS. TANGSEL-TEMANGGUNG'.

Dari tulisan tersebut bisa diartikan sebagai, 'Nyari duit lewat Ngojol, ngabisin duit lewat Judol. Mohon maaf bu Mudik kali ini cuma bawa diri sendiri, masalahnya nyari duit lagi gak enak'.

Kemudian, tim Wartakotalive.com juga menemui pemudik motor yang menempelkan secarik kertas bertuliskan lucu 'Mudiklah rindu mantan pacar bro...'.

Tak hanya itu saja, ada pemudik yang menggunakan mobil atau roda empat juga menempelkan kertas di kaca belakang bertuliskan 'bismillahirohmanhirohim. Ubur-Ubur Ikan Lele, Alhamdulillah Mudik 2025 bareng kue apeme bojo Lee, seneng Polll. Jakarta - Bumiayu'.

Pemudik motor yang melintasi Jalan Raya Kalimalang menuju Bekasi, Jawa Barat hingga Jalur Pantura pada Kamis Malam mengalami peningkatan.

Terlihat ratusan hingga ribuan pemudik melintasi jalur tersebut baik seorang diri, mereka juga membawa anggota keluarganya dalam satu motor. 

Kisah lainnya tentang mudik, seorang ibu-ibu tampak kebingungan di area parkir bus Rest Area KM 166 Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Memakai sweater cokelat, ia sempat singgah sejenak di Rest Area KM 166 Tol Cipali untuk ke kamar kecil bersama sejumlah penumpang lainnya.

Betapa terkejutnya dia saat kembali dari kamar kecil, bus yang dinaikinya dari Jakarta sudah tidak ada di tempat parkirnya.

Rupanya, ibu-ibu asal Cirebon tersebut mudik dari Jakarta menaiki bus.

Ternyata bus telah melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon, dan meninggalkan ibu-ibu yang merupakan salah satu penumpangnya.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono S mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/3/2025) sore.

Saat itu, menurut dia, secara kebetulan personel Pos Pelayanan Operasi Ketupat Lodaya 2025 Polres Majalengka tengah berpatroli rutin di kawasan rest area.

"Petugas kami langsung menghampiri ibu-ibu yang terlihat kebingungan di area parkir bus, dan menanyakan kondisi hingga menawarkan bantuan," ungkap AKP Rudy Sudaryono S saat ditemui di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (27/3/2025) malam.

Baca juga: Nasib Emak-emak Ditinggal Bus Mudik Gegara ke Kamar Kecil, Minta Polisi Antar ke Kampung Halaman

Setelah menyimak penjelasan dari ibu-ibu yang ketinggalan bus tersebut, petugas lalu berinisiatif menawarkan bantuan untuk mengejarnya.

Bahkan dua personel Pos Pelayanan Rest Area KM 166 terlihat langsung mempersilakan si ibu-ibu tersebut naik ke mobil Patwal Satlantas Polres Majalengka.

"Akhirnya, penumpang tersebut meminta tolong untuk diantarkan langsung ke Arjawinangun, Cirebon, dan kami menyanggupinya," kata Rudy Sudaryono S.

Ibu-ibu tersebut kemudian dijemput keluarganya tepat di pintu exit Tol Cipali di wilayah Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan langsung pulang ke Arjawinangun.

Diketahui, video mengenai kejadian tersebut viral di media sosial.

Bahkan sudah beredar di sejumlah grup aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Rudy mengingatkan para pemudik maupun sopir bus untuk selalu mengecek penumpangnya setelah beristirahat di rest area, dan memastikan semuanya telah naik.

Pihaknya mengakui, upaya ini untuk mencegah tertinggalnya penumpang.

Seperti yang dialami pemudik dari Jakarta tujuan Cirebon di Rest Area KM 166 Tol Cipali.

"Terutama anak-anak, dan orang tua yang harus selalu diawasi sebelum hingga setelah singgah di rest area, agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali," ujar Rudy Sudaryono S.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.co