Ramadan 2025
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya
Tulisan Minal Aidin wal Faizin banyak muncul dalam kartu ucapan, twibbon, bahkan poster perayaan Idul Fitri. Bagaimana tulisannya yang benar?
TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Indonesia umumnya memakai ucapan "Minal Aidin wal Faizin" untuk memohon maaf lahir dan batin kepada saudara, keluarga, dan teman atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Selain itu, tulisan "Minal Aidin wal Faizin" banyak muncul dalam kartu ucapan, twibbon, bahkan poster perayaan Idul Fitri.
Namun, bagaimana tulisan "Minal Aidin wal Faizin" yang benar, serta arti dan kalimat balasan yang tepat?
Tulisan Minal Aidin wal Faizin yang benar
Kalimat "Minal Aidin wal Faizin" yang ditulis sesuai penulisan bahasa Arab akan terbaca secara benar sebagai "Minnal ‘Aaidiin Wal Faaiziin".
Namun, kalimat "Minal Aidin wal Faizin" sebenarnya hanya frase atau bagian dari kalimat panjang yang tidak bisa berdiri sendiri.
Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri, mengungkapkan ucapan "Minal Aidin wal Faizin" tidak bermakna permohonan maaf lahir dan batin.
“Kadang orang memahaminya mohon maaf lahir dan batin. Padahal itu sebenarnya doa yang dipotong,” ujar Syamsul, diberitakan Kompas.com (20/4/2023).
Menurutnya, kalimat "Minal Aidin wal Faizin" bagian doa yang berarti "semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan".
Kalimat tersebut menunjukkan doa bagi umat Islam yang kembali kepada kesucian dan fitrah karena dosa-dosa orang yang berpuasa dihapus selama Ramadan.
Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah
Frase itu dipakai lengkap menjadi ”ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin” yang berarti “semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung".
Selain itu, dapat diucapkan "Minal aidin wal faizin, taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya "semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (fitrah) dan menang, semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kalian".
Syamsul menambahkan umat Islam dunia memiliki kalimat lain yang bisa diucapkan saat merayakan Idul Fitri, yakni “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim”.
Kalimat tersebut bermaksud mendoakan sesama Muslim agar puasa dan ibadah mereka selama Ramadhan diterima.
Menurut Syamsul, kalimat tersebut sudah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW.
Ucapan itu pun bisa digabungkan dengan "Minal Aidin wal Faizin".
Jika kedua frase digabung secara lengkap berbunyi “taqabbalallahu minna wa minkum minal wa ja'alanallah minal aidin wal faizin”.
Artinya, "semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kalian, dan semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung".
Baca juga: Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1446 H, Menteri Agama: 1 Syawal Jatuh Pada Senin 31 Maret 2025
Arti Minal Aidin wal Faizin
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menjelaskan, istilah "Minal Aidin wal Faizin" populer di Indonesia sebagai salah satu tradisi Islam.
"Minal Aidin, termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrah. Fitrah manusia yang sejati, nuraninya menyala, punya sifat baik dan peduli," ujar Cholil, diberitakan Kompas.com (13/5/2021).
"Wal Faizin, dan orang yang beruntung karena dosanya diampuni, amal-amal baiknya diterima oleh Allah. Itulah makna dari "Minal Aidin wal Faizin"," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, "Minal Aidin wal Faizin" dapat diartikan sebagai "(semoga kita) termasuk golongan yang kembali fitrah atau suci, dan termasuk orang yang meraih kemenangan".
Cholil menambahkan, ucapan "Minal Aidin wal Faizin" mengandung harapan agar setiap Muslim selalu dalam keadaan baik.
"Mudah-mudahan amal kita Ramadhan ini menjadi latihan, yang nantinya setelah Ramadhan bisa menjadi lebih baik, dan kita tahun depan bisa sampai pada Ramadhan yang akan datang," tambah dia.
Sesuai makna tersebut, ucapan "Minal Aidin wal Faizin" tidak dapat diartikan sebagai “mohon maaf lahir dan batin”.
Kalimat "Minal Aidin wal Faizin" serta mohon maaf lahir dan batin sesungguhnya juga tidak memiliki hubungan. Namun, kerap salah dimaknai masyarakat Indonesia.

Kalimat balasan Minal Aidin wal Faizin
Guru Besar Kajian Timur Tengah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ibnu Burdah mengungkap ucapan "Minal Aidin wal Faizin" bisa dibalas dengan kata "amin".
Menurutnya, kata "amin" cocok dipakai sebagai kalimat balasan karena ucapan "Minal Aidin wal Faizin" bermakna sebagai doa.
"Iya cocoknya (amin) karena itu kan doa semoga Allah menerima kita menjadi orang-orang yang kembali suci dan mendapat keberuntungan," jelasnya dilansir dari Kompas.com (20/4/2023).
Sementara Kepala Program Studi Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) Eva Farhah menyampaikan, ucapan "Minal Aidin wal Faizin" bisa juga dijawab dengan cara lain.
"Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya Karim," ujarnya.
Kalimat "taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim" berarti "demoga Allah menerima amal ibadah kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah".
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Doa Akhir Ramadan dan Menyambut 1 Syawal 1446 H/2025, Tulisan Arab Latin Beserta Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.