Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pelukis Kaleng Khong Guan, Terkuak Alasan Tak Ada Gambar Ayah, Inspirasinya dari Barang Lusuh

Sosok pelukis kaleng Khong Guan terungkap, kini akhirnya terjawab alasan mengapa dalam gambar tersebut tak ada sosok ayah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakota
ALASAN TAK ADA AYAH - Bernardus sosok pelukis kaleng Khong Guan yang diwawancarai beberapa waktu lalu. Terungkap akhirnya alasan mengapa gambar legendaris di kaleng Khong Guan itu tak ada ayah. 

Dikutip dari tribun-jabar yang dilansir TribunJatim.com, Senin (31/3/2025) dari video ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan kisah di balik lukisan yang ikonik itu.

Ia juga berkomentar tentang pertanyaan banyak orang tentang gambar itu, yakni keberadaan sosok ayah.

Bernardus mengatakan ia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

Baca juga: Pantas Inspektorat Sampai Turun Tangan, Kades Minta THR Rp 165 Juta ke Pengusaha Kini Gigit Jari

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah.

Potongan gambar itu terlihat lusuh.

Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.

Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.

"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar pria berusia 69 tahun itu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Fakta Jamu Beralkohol - Presiden Prabowo Gelar Open House setelah Salat Id

Ketika ditanya soal ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu, Bernardus mengaku tidak tahu persis. Meski demikian ia memiliki sebuah teori.

 "Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus lalu tersenyum.

"Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.

Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.

Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved