Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bocah 9 Tahun Meninggal Dunia di IGD Sepi, Paman Teriak Tapi Nakes Datang 30 Menit Kemudian

Nasib pilu dialami bocah 9 tahun asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
TENAGA MEDIS LALAI - Foto ilustrasi untuk berita bocah berusia 9 tahun berinisial RU asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Torjun pada Senin, 24 Maret 2025.Insiden ini diduga terjadi akibat keterlambatan penanganan medis, setelah pasien tiba di IGD yang sepi tanpa adanya tenaga kesehatan (nakes). 

Kini bayi tersebut dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Primaya usai mengalami ruam kulit dan gatal-gatal.

Bayi itu diduga mengonsumsi obat setelah menjalani imunisasi di posyandu Bekasi Barat, Senin (10/3/2025).

"Saya bawa anak ke IGD Primaya. Setelah ditangani, terus diberikan dosis obat tinggi untuk meredakan alerginya," ujar ibunda korban, N, saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).

N mengungkapkan, peristiwa ini berawal ketika anaknya yang tengah demam mengikuti imunisasi di posyandu.

Program imunisasi itu digelar oleh salah satu puskesmas.

Saat itu, petugas medis memberikan obat Paracetamol atau penurun panas untuk bayi N.

Baca juga: Puskesmas di Kota Surabaya Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran dan Cuti Bersama

Setelah tiga hari meminum obat, demam bayi tersebut menurun.

Namun, pada saat bersamaan, tubuh korban mulai memerah dan muncul ruam kulit di beberapa bagian tubuh. 

"Setelah tiga kali minum, panasnya memang turun, tapi muncul ruam di badan, wajah, dan leher," jelas N.

N yang bingung melihat kondisi anaknya segera memeriksa botol obat yang diberikan oleh petugas medis di posyandu.

Saat itulah N menyadari bahwa obat yang diminum anaknya diduga sudah kedaluwarsa karena keterangan botol menunjukkan periode kedaluwarsa Februari 2023.

Tak ingin sang bayi semakin parah, N langsung membawa buah hatinya ke IGD Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.

Tak lama setelah ditangani petugas, demam korban mulai menurun.

Namun, ruam kulit bayi N hingga kini belum menghilang.

"Sampai sekarang sudah ada perubahan cuman belum hilang," jelas dia.

Baca juga: Pasien Kesal Lahiran di Puskesmas Dirawat Bidan Sombong hingga Dibentak, Pihak Puskesmas: itu Wajar

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved