VIRAL TERPOPULER: Pohon Timpa Jemaah Salat Idul - Kades Ade Minta Maaf Pungut THR Rp165 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial yang tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 1 April 2025.

Berita pertama, fakta-fakta pohon besar tumbang dan menimpa jemaah salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).

Ada juga berita mengenai Menteri Keuangan Sri Mulyani ternyata tak memberikan THR untuk anak dan cucunya pada Lebaran kali ini.

Selanjutnya berita tentang Kades Ade Endang, Saripudin, Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat minta THR Rp 165 juta ke perusahaan, viral di media sosial.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (1/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Fakta Jamu Beralkohol - Presiden Prabowo Gelar Open House setelah Salat Id

1. Fakta-fakta Pohon Timpa Jemaah Salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, Dua Tewas dan Belasan Luka

Pohon besar tumbang dan menimpa jemaah salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).

Perayaan yang khidmat seketika berubah kaos.

Korban tewas pun bermunculan akibat peristiwa ini.

Di antara belasan korban luka, dua dikabarkan kritis di rumah sakit.

Lantas, seperti apa peristiwa pohon tumbang timpa jemaah salat Idul Fitri di Pemalang?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Pohon Tumbang di 14 Kecamatan di Jember, Sejumlah Rumah Rusak, Satu Pengendara Motor Tertimpa

Fakta-fakta pohon timpa jemaah salat Idul Fitri di Pemalang

1. Kronologi

Kejadian ini terjadi pada Senin (31/3/2025) ketika para warga tengah melaksanakan sholat Idul Fitri, di alun-alun Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Pohon beringin tersebut ambruk dan menimpa sejumlah jamaah yang tengah khidmat menjalankan sholat ied.

Melalui akun sosial media TikTok milik @riyandwiyogapratama tampak mengunggah sebuah video pada Senin (31/3/2025) dengan keterangan bertuliskan:

Baca selengkapnya

2. Alasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Tak Beri THR ke Anak dan Cucu di Hari Lebaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani ternyata tak memberikan THR untuk anak dan cucunya pada Lebaran kali ini.

Sri Mulyani juga memberikan alasan mengapa dirinya tak memberi tunjangan hari raya (THR) kepada keluarga.

Diketahui, memberi THR menjadi tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Muslim di Indonesia.

Pemberian THR itu dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri.

Umumnya, THR diberikan kepada sanak saudara, tetangga, maupun kenalan sebagai simbol berbagi rezeki.

Namun, dalam lingkup dunia kerja, THR juga diberikan oleh perusahaan pemberi kerja kepada pekerjanya saat menjelang Idul Fitri.

Meski demikian, sebenarnya memberikan THR kepada keluarga, tetangga, maupun kenalan bukanlah suatu kewajiban.

Tidak ada konsekuensi apa pun jika seseorang tidak memberikan THR.

Hal ini juga yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Bendahara negara itu tidak memiliki kebiasaan di keluarganya untuk memberi THR saat Idul Fitri.

Baca selengkapnya

Baca juga: Kades Tak Bantah Minta-minta THR Rp 165 juta, Sebut Uang Saku Rp 120 Juta, KDM Tegas Akan Penjarakan

3. Minta Maaf Pungut THR Rp 165 Juta, Kades Ade Telanjur Buat Dedi Mulyadi Geram: itu Melanggar Hukum

Aksi kades minta THR Rp 165 juta ke perusahaan viral di media sosial dan menuai hujatan.

Kades itu adalah Ade Endang, Saripudin, Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Setelah aksinya viral, ia menyampaikan permohonan maaf.

Ade mengakui kesalahannya dan memastikan surat tersebut akan ditarik kembali.

“Saya mengaku salah dan memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana THR ke perusahaan,” ujar Ade dalam sebuah video pernyataan, Minggu (30/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Ia juga meminta para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telah terlanjur beredar.

“Saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut dan sekali lagi memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan. Terima kasih,” tambahnya.

Sebelumnya, sebuah foto surat permintaan THR yang diduga berasal dari Pemerintah Desa Klapanunggal tersebar di media sosial.

Foto yang diunggah oleh akun Instagram @brorondm itu menunjukkan surat berkop.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, Desa Klapanunggal, dengan nomor surat 100/III/2025.

Dalam surat tersebut, tertulis permohonan THR kepada pimpinan perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah desa.

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com