Cerita Pegawai Kafe di Surabaya, Motor Hilang Dicuri 2 Maling : Cicilan Kurang 1 Kali Sudah Lunas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam dua orang maling mencuri motor milik pegawai kafe di Jalan Raya Dukuh Kupang Barat, Dukuh Kupang, Dukuhpakis, Surabaya, pada Minggu (30/3/2025) siang. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 32 detik yang diterima Tribunjatim.com, pelaku berjumlah dua orang yang beraksi secara berkomplot. 

Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor Suzuki Satria Fu berwarna biru, sebagai sarana aksi. Ia memakai jaket warna hitam, bercelana pendek, menutup kepalanya dengan tudung jaket, dan bermasker warna biru. 

Sedangkan seorang pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor pencurian motor milik korban. Ia memakai kaus oblong warna hitam dan berhelm hitam. 

Ternyata, jika dihitung durasi aksinya, ternyata si pelaku eksekutor cuma membutuhkan waktu sekitar tujuh detik membobol lubang kunci kontak motor dan membawa motor tersebut kabur. 

Baca juga: Motor Warga Surabaya Dicuri Maling saat Ditinggal Halal Bihalal, 2 Pelaku Lari

Nah, motor yang dicuri oleh komplotan itu, merupakan Motor Honda Vario bernopol L-3697-UH milik perempuan berinisial AEN (21) yang baru bekerja sebagai pegawai kafe selama empat bulan. 

Kakak korban Farrel Noer (23) menceritakan, adiknya baru menyadari motor itu hilang saat sedang bekerja dan tak sengaja melihat area parkir kafe. 

Motor Vario tersebut tidak ada di lokasi parkir, dan saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motor itu hilang dicuri oleh komplotan maling berjumlah dua orang. 

Baca juga: Komplotan Maling Spesialis Rumah Kos di Surabaya Barat Diciduk Polisi, Pernah Curi 2 Motor Sekaligus

Para pelaku, beraksi mencuri motor sekitar pukul 14.47 WIB, yakni berselang kurang dari sejam setelah korban AEN sampai dan memarkirkan motor di sana, sekitar pukul 14.15 WIB. 

"Saat adek saya lagi kerja di ruko kafe adek saya ngecek keluar dan ternyata motor sudah tidak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (2/4/2025). 

Akibat pencurian tersebut, Korban AEN mengalami kerugian hingga kisaran Rp18 juta. Apalagi motor tersebut beli secara mengangsur. Dan, apes memang, angsuran motor tersebut kurang satu bulan, sebelum dinyatakan lunas. 

Baca juga: Pengendara Ngamuk Bakar Motor Sendiri, Tak Terima Ditilang Polisi di Gang Gelap, Awalnya Ngira Begal

"Kerugian total Rp18 juta untuk status motor masih dalam kondisi angsuran, kurang 1 kali cicilan, motor vario 125 LED 2018 warna putih," katanya. 

Namun, lanjut Farrel, insiden tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat dan berharap pelaku dapat segera ditangkap agar tidak kembali menargetkan aksi pencurian kembali kepada orang lain. 

"Motor dalam keadaan dikunci setir. Sebelumnya cuma dipakai ibu saya belanja waktu pagi. Saya sudah lapor polsek Dukuh Pakis, LP sudah saya bawa," pungkasnya.