Berita Viral
Tangis Suami Mukhlisah Tak Sengaja Tinggalkan Istri di Rest Area saat Mudik, Panik Merasa Bersalah
Saat bertemu, sang suami yang masih dikuasai rasa bersalah langsung memeluk Cucu Mukhlisah erat-erat.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mudik tahun ini menyisakan cerita yang tak akan pernah dilupakan seumur hidup bagi Cucu Mukhlisah.
Pasalnya ia tanpa sengaja ketinggalan di rest area oleh suaminya sendiri.
Pengalamannya itu pun viral di media sosial.
Baca juga: Tangis Sunarsih Gagal Mudik ke Gombong Gegara Bowo, Padahal Beli Tiket Bus Rp400 Ribu di Loket
Cerita tersebut dia bagikan di akun Instagramnya, @cucu.mukhlisah.alhusein, pada Senin (31/3/2025).
Perjalanan Cucu dan keluarga dimulai dari Tangerang menuju kampung halaman di Boyolali, Jawa Tengah.
Menggunakan mobil pribadi, Cucu dan suami serta kedua anaknya memulai perjalanan dengan singgah terlebih dahulu di rumah orang tua di Purwakarta.
Mereka kemudian berbuka puasa di Tegal.
Semuanya berjalan lancar hingga malam hari, saat mereka melanjutkan perjalanan melewati wilayah Batang, Jawa Tengah.
Di sinilah kisah yang tak biasa itu terjadi.
Setelah menempuh jarak cukup jauh, mereka memutuskan berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar.
Cucu, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini berada di belakang karena anak bungsunya lebih dulu duduk di depan dan tertidur.
Saat suaminya turun terlebih dahulu untuk ke toilet, Cucu awalnya enggan ikut.
Namun kemudian ia berubah pikiran dan buru-buru turun menyusul.
"Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja," kenang Cucu, saat menceritakan kejadian tersebut beberapa hari setelah insiden, Rabu (2/4/2025).

Sayangnya, keyakinan Cucu ternyata keliru, seperti dilansir dari Kompas.com.
Setelah selesai dari toilet dan mengisi bahan bakar, suaminya langsung kembali ke mobil.
Dan tanpa sadar, ia langsung tancap gas melanjutkan perjalanan tanpa sang istri.
Karena suasana di dalam mobil gelap dan anak-anak tertidur, ia tidak menyadari ada yang berbeda.
Sementara itu, Cucu keluar dari toilet dan mendapati mobil mereka sudah tak terlihat di mana pun.
Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di sekitar rest area.
Cucu memastikan apakah mobil hanya berpindah tempat parkir.
Namun setelah yakin mobilnya benar-benar hilang, ia langsung menelepon sang suami.
Reaksi suaminya? Panik dan menangis.
Namun Cucu tetap berusaha tenang.
Ia meminta suaminya untuk tidak kembali terlalu jauh.
"Aku bilang, 'Tidak apa-apa bapak, bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul'," kata Cucu.
Baca juga: Jawaban Ketus Sekda Kabupaten Bogor saat Ditanya Warga Soal Tambang Ilegal Disorot, Kini Gembok Akun
Dengan penuh keberanian, ia lalu menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar dan meminta bantuan.
Beruntung, para kru bus menyambut permintaan Cucu dengan ramah.
Bahkan salah satu kru dengan tulus menyerahkan tempat duduknya untuk Cucu.
Sementara kru tersebut rela jongkok di tengah bus demi memberi kenyamanan.
Pertemuan haru pun terjadi di KM 396.
Sang suami, yang masih dikuasai rasa bersalah, langsung memeluk Cucu erat-erat.
"Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya," ujar Cucu.
Setelah delapan tahun mudik bersama dengan mobil pribadi, ini adalah pertama kalinya mereka mengalami kejadian seunik ini.
"Sejauh ini perjalanan mudik kami tidak pernah ada hal nyeleneh seperti ini, hahaha," ucapnya sambil tertawa mengenang momen tak terlupakan tersebut.
Kisahnya ini pun viral di media sosial.
Cucu juga membagikan kisahnya di akun Instagramnya.
Baca juga: Abaikan Larangan Dedi Mulyadi, Sopir Angkot Nekat Beroperasi saat Lebaran: Belum Terima Rp1,5 Juta
Kejadian serupa pernah terjadi tahun 2023.
Saat itu, Adam tak sadar istrinya tertinggal di Brebes.
Sementara dirinya sudah di Pemalang.
Artinya mereka terpisah dua Kabupaten.
Kisah ini membuat heboh pemberitaan soal mudik tahun 2023.
Tak disangka, ternyata insiden tersebut terulang lagi meski menimpa pasangan yang berbeda.

Sementara itu, seorang pria bernama M Fahruk nyaris gagal mudik ke kampung halamannya di Pekalongan.
Pria berusia 30 tahun asal Jakarta ini tertinggal bus saat berada di rest area KM 130 Tol Cipali, wilayah hukum Polres Indramayu.
Fahruk awalnya pergi ke toilet untuk buang air besar saat bus sedang istirahat.
Namun, ketika selesai, bus yang ia naiki ternyata sudah tidak ada.
Berjam-jam ia kebingungan di rest area sejak Selasa (1/4/2025) malam, sekitar pukul 01.00 WIB.
Baru pada pagi harinya, ia meminta tolong kepada polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.
"Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun Cirebon, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: Kaus Marimas 1995 Dijadikan Serbet, Mas Khoiri Dapat Rp30 Juta dari CEO Harjanto: Saya Bingung
Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.
Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pool Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, menggunakan mobil patroli.
Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area."
"Karena saya buang air besar, tidak bisa tahan, jadi saya ketinggalan bus," ujar dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Anak Polisi Pukul Guru SMAN karena Tas yang Diambil Rusak dan Dibohongi, Ayah Kini kena Imbasnya |
![]() |
---|
Emosi Siswa SMA Pukul Guru di Ruang BK karena Tas Diambil, Orangtua Lihat Anak Kelahi |
![]() |
---|
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.