Berita Viral
Ayah Dipasung & Ibu Merantau, 2 Balita Kakak Beradik Hidup Sengsara, Nenek Pilu: Hanya Bisa Berdoa
Kakek nenek mereka tidak dapat menahan air mata saat menceritakan kesengsaraan yang dialami cucu-cucunya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dua balita perempuan kakak beradik terpaksa hidup telantar.
Mereka berada di bawah pengasuhan kakek dan nenek mereka Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ayah mereka terpaksa dipasung akibat masalah kesehatan mental, sementara ibu mereka merantau ke Kalimantan untuk mencari nafkah.
Baca juga: Takut Lewat Jalan Sepi & Gelap, Pasutri Berurusan dengan Polisi Imbas Postingan di FB, Warga Resah
Kompas.com meliput kisah tersebut setelah mengumpulkan informasi dari Pemerintah Desa setempat dan relawan komunitas solidaritas kemanusiaan Manggarai Timur pada Jumat (4/4/2025).
Jurnalis Kompas.com berangkat dari Kota Waelengga, Ibukota Kecamatan Kota Komba, menuju Kampung Paundoa, untuk bertemu dengan relawan dan Sekretaris Desa Oby Nija.
Setelah menikmati kopi di rumah Sekretaris Desa, rombongan bergegas menuju Kampung Ngembu untuk menjenguk dua balita tersebut.
Mereka membawa bantuan berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Termasuk telur, minyak goreng, sabun mandi, susu instan, gula pasir, dan beras.
Saat tiba di kediaman kakek nenek mereka, kedua balita, Grensia Anjara Ewong (4), dan adiknya, Maria Alifa Landang (2,5), keluar untuk menyambut kedatangan rombongan.
Kakek nenek mereka, Petrus Pongi (72) dan Bibiana Landang (50), menyambut dengan hangat meski terlihat jelas kesedihan di wajah.
"Selamat datang di rumah kami. Kami kaget dengan kedatangan ini," ujar Nenek Bibiana.
Sekretaris Desa Oby Nija menjelaskan kepada mereka bahwa rombongan datang untuk mendengarkan kisah dua balita tersebut dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka.
Mendengar penjelasan tersebut, kakek nenek tersebut tidak dapat menahan air mata.
Petrus Pongi menceritakan kesengsaraan yang dialami cucu-cucunya.

"Kami sebagai kakek nenek yang merawat, menjaga, menyuap makanan bagi dua cucu kami yang ditinggalkan orang tua mereka."
Kabupaten Manggarai Timur
Oby Nija
Kampung Ngembu
Grensia Anjara Ewong
Maria Alifa Landang
Petrus Pongi
Bibiana Landang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ucapan Kalau Tidak Bisa Bayar Utang Jangan Berutang, Bikin Risman Amuk Pegawai Koperasi Hingga Tewas |
![]() |
---|
Brigjen TNI Minta Maaf usai Prajurit Hajar Ojol Sampai Patah Hidung Cuma Karena Diklakson |
![]() |
---|
Telanjur Tak Bawa Bekal, Siswa TK Menahan Lapar Dibanding Makan Ayam Menu MBG yang Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Oknum TNI Hajar Pengemudi Ojol Ngaku Khilaf & Tanggung Biaya Pengobatan, Keluarga Korban Tolak Damai |
![]() |
---|
Demi Biayai Anak Sekolah di UGM, Nunung Rela Jadi Driver Ojol, Tiap Bulan Bayar Cicilan Rp2,4 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.