Berita Viral
Pantas Sandi Butar Butar Drama Dipecat Damkar hingga 2 Kali, Dedi Mulyadi: Kerja Tangan Bukan Mulut
Dedi Mulyadi sempat bicara soal tabiat Sandi Butar Butar setelah menolong mantan PNS itu untuk kembali bekerja di Damkar Kota Depok.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Perkara nasib Sandi Butar Butar sebagai anggota Damkar Kota Depok polemik soal perilaku dan gerakannya mau menguak korupsi di dalam badan pemerintahan tersebut masih ramai sorotan.
Nasib Sandi Butar Butar ternyata memang tetap apes.
Hal itu lantaran meskipun dirinya ditolong oleh Dedi Mulyadi dan pejabat Depok, ia tetap dipecat oleh Damkar Kota Depok.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat menasehati Sandi Butar Butar sebuah kalimat perihal cara dalam bekerja.
Berawal Sandi Butar Butar pernah curhat mengenai pekerjaannya sebagai anggota Damkar Kota Depok kepada Dedi Mulyadi.
Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.
Sandi menuturkan sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.
Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok.
Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok.
Sandi menuturkan dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.
Baca juga: Sosok Sandi Butar Butar 2x Dipecat Damkar Depok, Karakternya Disorot Dedi Mulyadi: Kerja Bukan Mulut
Ia pun diterima sebagai anggota Damkar Kota Depok. Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.
"Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih. Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat," kata Sandi kepada Dedi Mulyadi dilansir TribunJatim.com via TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (5/1/2025).
"Saya diam, saya mikir kan cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam kaki saya ditendang sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up ya saya diam gitu," sambung Sandi.
Selain itu, Sandi menyebutkan awalnya digaji Rp 1.125.000. Lalu gajinya dipotong Rp 400 ribu.

"Dulu ada namanya uang resiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp 1 juta dan itu dipotong Rp 400 ribu, ngomong buat BPJS," katanya.
Dedi Mulyadi
Deolipa Yumara
Sandi Butar Butar
Gubernur Jawa Barat
Damkar Kota Depok
berita viral
TribunJatim.com
Karyawati Toko Santai Ambil Uang dari Laci Kasir hingga Rp 480 Juta, Pemilik Tahu setelah 3 Tahun |
![]() |
---|
Pekerjaan Baru Wahyudin Setelah Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Amblas Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.