Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Pilu Istri Terduga Maling Ayam usai Suami Tewas Dimassa, Jujur ke KDM: Selalu Ngasih Nafkah

Beginilah tangis pilu istri terduga maling ayam setelah suaminya tewas dimassa, ternyata sang suami juga pernah mengambil kencur milik tetangga.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube KDM1 - Tribunnews.com
MALING AYAM TEWAS DIMASSA - Foto Dedi Mulyadi bersama istri maling ayam yang jadi sorotan di YouTube Channelnya. Istri maling ayam menceritakan kesedihannya karena suami tewas dimassa. 

"Anggota saya sudah diperiksa Propam Polda Metro Jaya,  sudah langsung dimitigasi," kata Mustofa, Rabu (19/3/2025). 

Mustofa menjelaskan, adik Ida Farida bernama Alwi Alatas ditahan atas dugaan kasus tindak pidana penggelapan dana saat menjabat kepala sekolah SDIT Atssurayya. 

Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama istrinya bernama Holisoh Nurul Indah selaku bendahara SDIT Atssurayya. 

"Ditetapkan tersangka dugaan perkara penggelapan Pasal 372 KUHP, total kerugian sekitar Rp700 juta," kata Mustofa. 

Baca juga: Nurliana Ngamuk Laporannya Tak Diproses Polisi, Teriak di Depan Polres: Jenderal Saya Tidak Takut!

Sebelumnya, aksi seorang wanita teriak di depan kantor polisi, belakangan viral di media sosial.

Penyebabnya, wanita tersebut kesal lantaran polisi tak kunjung memproses laporannya.

Lantas dia berteriak-teriak di Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Diketahui, wanita dalam video yang viral beredar tersebut bernama Nurliana Ritonga.

Dalam postingan akun Instagram @investigasimabesbirolabura, tampak Nurliana mendatangi Polres Labuhanbatu.

Ia lalu berteriak bahwa aparat di sana memperjualbelikan hukum.

"Halo, inilah Polres Labuhanbatu, hukum diperjualbelikan," ucap Nurliana sembari berteriak, melansir Banjarmasin Post.

"Halo, inilah Polres Labuhanbatu, hukum diperjualbelikan. Inilah Polres Labuhanbatu, hukum diperjualbelikan!" imbuhnya berulang-ulang.

Sontak teriakan Nurliana mengundang perhatian polisi yang berada di sana.

Nurliana kemudian mengatakan bahwa karena dirinya miskin, maka laporannya tidak diproses pihak kepolisian.

"Kapan si miskin dapat keadilan di sini? Inilah Polres Labuhanbatu, hukum diperjualbelikan," katanya kembali teriak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved