Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Senang Dapat Bansos Rp 1 Juta, Emen Sopir Angkot Dipalak Oknum Dishub Rp 200 Ribu: Keikhlasan

Inilah curahan hati Emen, satu di antara sopir angkot yang mengaku dipalak oknum Dishub Kabupaten Bogor.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tangkapan layar Youtube Dedi Mulyadi
PEMALAKAN SOPIR ANGKOT - Emen, satu di antara sopir angkot di Puncak, Bogor, yang mengeluhkan bahwa uang kompensasi yang seharusnya mereka terima sebesar Rp 1 juta hanya diberikan Rp 800 ribu. Ia mengungkap curhatan hatinya saat dihubungi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah curahan hati Emen, satu di antara sopir angkot yang mengaku dipalak oknum Dishub Kabupaten Bogor.

Uang bantuan dari pemerintah untuknya tak ia terima secara utuh.

Emen curhat kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui, Emen dan sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor viral usai mengaku menjadi korban pemalakan oknum pemerintah, di antaranya oknum Dishub.

Padahal, bagi Emen, bantuan itu baru pertama kali dirasakannya selama menjadi sopir angkot. 

"Saya pribadi terimakasih banyak pak, seumur hidup saya jadi sopir angkot baru pertama kali dapat duit dari pemerintah," ujar Emen menumpahkan curahan hatinya kepada Dedi Mulyadi melalui video call pada 3 April 2025, melansir dari TribunJakarta.

Namun, ada saja oknum pemerintah yang 'nakal' meminta jatah dari para sopir angkot itu. 

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta dan paket makanan pokok dengan nominal senilai Rp 500 ribu tak diterima secara penuh. 

"Uang yang Rp 1 juta itu diminta Rp 200 ribu sebagai bentuk uang keikhlasan," ujarnya. 

Kepada Dedi Mulyadi, Emen curhat bahwa uang itu diberikan kepada tiga pihak, oknum Dishub, Organda dan KKSU. 

Emen pun blak-blakan menyebut nama Nandar sebagai sosok yang meminta jatah kepada para sopir. 

"Saya aja komunitas ada 20, nyerahin 4 juta. Itu buat KKSU, Organda sama Dishub (Kabupaten Bogor)," jelasnya.

Mendengar curahan hati sopir angkot, Dedi Mulyadi menyebut tindakan tersebut merupakan bentuk premanisme.

Ia bakal menindak tegas pelaku yang berani meminta jatah kepada para sopir. 

Baca juga: Akhir Nasib Uang Rp 11,2 Juta Dedi Mulyadi Dana Kompensasi Sopir Angkot Ditilep Oknum, KDM: Tenang

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di kawasan Puncak Bogor, bukan dilakukan oleh petugas Dishub, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved