Berita Viral
Pantas Nandar Berani Sunat Uang Bantuan Sopir Angkot, Ngaku Tak Sendiri, Dedi Mulyadi: Selidiki
Nandar merupakan Ketua Pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU). Ia mengakui jika pihaknya sudah menyunat uang bantuan sopir angkot di Puncak Bogor
Keluhan Sopir Angkot
Salah satu sopir angkot, Emen, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemotongan bantuan.
Dari total bantuan Rp 1,5 juta, sopir seharusnya menerima uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500 ribu.
Namun, mereka hanya menerima Rp 800 ribu dan paket sembako.
Belakangan terungkap pemotongan dana bantuan tersebut dilakukan oleh oknum KKSU dengan dalih uang keikhlasan.
"Keikhlasan ditarget Rp 200 ribu," ungkap Emen.
Mendengar keluhan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi meminta agar semua pihak yang terlibat segera mengembalikan uang kepada sopir angkot.
Ia mengancam akan memproses kasus ini jika ditemukan ada unsur penyelewengan.
"Yang ngambil segera kembalikan. Kalau enggak, saya proses," tegas Dedi Mulyadi.
Meskipun Nandar sudah mengakui kesalahannya, Dedi Mulyadi tetap ingin kasus ini diselidiki lebih lanjut.
"Satu kata dari saya: SELIDIKI," melalui akun Instagramnya, Sabtu (5/4/2025).
Penjelasan Pihak Dishub
Seperti diketahui, dugaan pemotongan uang kompensasi terhadap sopir angkutan kota (angkot) di jalur Puncak, Bogor, selama libur Lebaran 2025 menjadi sorotan publik.
Kabar tersebut bahkan telah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berwenang dalam pengambilan kebijakan.
Bagaimana Penjelasan dari Dinas Perhubungan?
Nandar
bantuan sopir angkot
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Bukti Arya Daru Ingin Akhiri Hidup Sejak 2013 Dikuak Polisi, Kini Tewas dengan Wajah Dilakban |
![]() |
---|
Siswi SD ke Sekolah Lewat Sungai Gegara Sengketa Tanah, Pemilik Lahan Ungkap Alasan Tega Tutup Jalan |
![]() |
---|
Apes Tabungan Guru Rp 69 Juta Tak Bersisa Setelah Unduh Aplikasi Coretax |
![]() |
---|
Sumarni Bertahan Jadi Pemulung selama 20 Tahun Demi Sekolahkan Anak: Tidak Ingin Membebani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.