Berita Viral
Warga Kaget Tagihan Listrik Jadi Rp 611 Ribu setelah Program Diskon 50 Persen, Biasanya Rp 200 Ribu
Tengah viral di media sosial curahan hati warga kaget tagihan listrik naik usai program diskon 50 persen dari PLN berakhir.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial curahan hati warga kaget tagihan listrik naik usai program diskon 50 persen dari PLN berakhir.
Diketahui, program diskon tersebut sudah berakhir pada Februari 2025.
Namun, sejumlah warga di media sosial mengaku tagihan listrik mereka di bulan Maret 2025 kini melonjak drastis.
Seperti yang disampaikan oleh pengguna akun X @lagigabu***. "Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50 persen itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya," tulisnya, melansir dari Kompas.com.
Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa sebelum ada program subsidi, tagihan listriknya berkisar antara Rp 280.000 hingga Rp 320.000 per bulan.
Saat program subsidi berjalan, tagihan turun menjadi Rp 140.000.
Namun setelah diskon berakhir, ia mengaku tagihannya melonjak menjadi Rp 611.000.
Keluhan serupa juga datang dari akun X @avenoor***. "Tarif naik hampir 50 persen dari harga biasa padahal penggunaan berkurang awkwkwk apa-apaan ini woi @pln_123," tulisnya.
Lalu, benarkah tagihan listrik jadi membengkak setelah program diskon berakhir?
Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Grahita Muhammad, menegaskan bahwa tarif listrik pada triwulan kedua 2025 tetap, alias tidak mengalami kenaikan.
"Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Untuk Triwulan kedua 2025 ini tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan," jelas Grahita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
Menanggapi keluhan pelanggan yang merasa tagihannya naik hingga dua kali lipat, Grahita mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola konsumsi listrik di rumah masing-masing.
"Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pemakaian listrik yang meningkat," ujarnya.
Lebih lanjut, Grahita menjelaskan, pelanggan pascabayar yang ingin mengecek penggunaan listrik mereka secara detail bisa melakukannya melalui aplikasi PLN Mobile.
tagihan listrik naik usai program diskon 50 persen
PLN
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-Kaget-Tagihan-Listrik-Jadi-Rp-611-Ribu-setelah-Program-Diskon-50-Persen-Biasanya-Rp-200-Ribu.jpg)