Pria Difabel Surabaya Tewas Usai Jatuh dan Tertimpa Runtuhan Balkon Rumah, Sempat Terdengar Teriakan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria berinisial AF (35) tewas terperosok jatuh dan tertimpa runtuhan teras balkon rumahnya di Jalan Kupang Gunung, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, atau bersebelahan dengan Pasar Kupang Gunung Surabaya, Selasa (8/4/2025). 

Menurut Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.54 WIB.

Korban AF yang merupakan disabilitas berada di atas balkon rumahnya setinggi sekitar tiga meter. 

Mengingat kondisi korban yang tidak memungkinkan bisa menggerakkan tubuh secara bebas dan normal, selama ini, kesehariannya korban selalu beraktivitas di lantai dua rumah tersebut. 

Lalu, teras balkon rumahnya yang berukuran lima meter itu, mendadak runtuh hingga membuat tubuhnya terperosok jatuh ke jalanan gang sempit akses menuju Pasar Kupang Gunung. 

Tak cuma terperosok, lanjut Buyung, tubuh korban juga tertimpa patahan balkon yang terlanjur terlepas dari dinding penopang utama bangunan rumah. 

Akibatnya, korban tak sadarkan karena mengalami luka parah pada bagian kepala dan sekujur tubuhnya. 

Setelah dievakuasi oleh petugas gabungan; pemadam kebakaran, BPBD dan PMI Kota Surabaya, ternyata korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Balkonnya patah, jatuh ke bawah. Pas jatuh itu, dalam posisi balkon terbalik, sehingga ia tertimpa reruntuhan bangunan. Ketinggian 2,5-3 meter. Korban tertimpa," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (8/4/2025). 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya, AKP Agus Tri Surabaya mengungkapkan, hasil sementara proses olah TKP dari insiden tewasnya korban usai tertimpa runtuhan bangunan teras balkon lantai dua rumah, dugaan sementara penyebab runtuhnya balkon rumah tersebut karena kondisi bangunan rumah yang menjadi lokasi kejadian, terbilang lama dan beberapa bagian dinding serta ornamen penopang bangunan, telah lapuk. 

Baca juga: 3 Bocah di Lumajang Tertimpa Pohon Durian saat Berboncengan, 1 Meninggal di Lokasi

"Retakannya kayaknya lapuk. Ya mungkin, waktunya ambruk, banyak yang keropos bangunannya, kayu-kayunya yang keropos," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Kronologinya, Agus menerangkan, korban sedang berada di teras balkon rumah tersebut. Kemudian, bangunan teras tersebut tiba-tiba ambrol atau runtuh ke bawah. 

Saat itu, tubuh korban sudah terjerembap jatuh ke permukaan lantai dasar bangunan.

Sedangkan, lantai balkon, masih dalam posisi miring, dan belum sepenuhnya ambruk.