Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat Di Kota Batu, Pemkot Komunikasi dengan Pemprov Soal Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menindaklanjuti intruksi dari Presiden Prabowo terkait sekolah rakyat, Pemerintah Kota Batu kini tengah ‘melobi’ Pemprov Jawa Timur.

Menurut Wali Kota Batu, Nurochman rencananya Pemkot Batu akan menggunakan aset Pemprov Jatim yakni Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu untuk nantinya digunakan sebagai sekolah rakyat.

Untuk itu kini Pemkot Batu tengah menjalin komunikasi dengan Pemprov Jatim, agar dapat mewujudkan intruksi presiden membangun sekolah rakyat.

“Ya, lokasi tersebut kami usulkan untuk dijadikan Sekolah Rakyat. Kami sudah berkomunikasi dengan Pemprov, karena itu aset Pemprov Jatim,” kata Nurochman, Rabu (9/4/2025).

Tak hanya di lokasi tersebut saja akan dibangun sekolah rakyat. Nurochman juga mengusulkan tambahan lokasi sekolah rakyat di sekolah yang tidak terpakai.

Baca juga: Pengamat Soroti Langkah Pemkab Jombang Kebut Realisasi Sekolah Rakyat: Bagus, Tapi Agak Skeptis

“Karena banyak target sekolah yang dimerger maka akan sayang jika bangunannya tidak dipakai. Maka dapat diberdayakan sebagai sekolah rakyat,” jelasnya.

Kini pihak Pemkot Batu masih menunggu terkait kepastian lokasi, skema regulasi penerimaan siswa dan perekrutan guru yang nantinya mengajar.

Baca juga: Wisatawan Mulai Tinggalkan Kota Batu di Penghujung Libur Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Ramai Lancar

Sementara itu program sekolah rakyat merupakan program pendidikan berasrama bagi anak-anak keluarga prasejahtera.

Program ini akan diakomodasi oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) oleh pusat secara penuh, sehingga gratis.