Gus Iqdam Beri Tips Usaha Cuan Banyak dan Barokah, Halalbihalal Pelaku KUKM Se-Jatim
Ulama muda Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab di sapa Gus Iqdam turut hadir memberi tausiyah dalam kegiatan halalbihalal
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ulama muda Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab di sapa Gus Iqdam turut hadir memberi tausiyah dalam kegiatan halal bihalal bersama keluarga besar BUMD serta pelaku koperasi dan UKM se-Jatim yang digelar Pemprov Jatim di Jatim Expo, Kamis (10/4/2025).
Dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, para jajaran direksi BUMD Pemprov Jatim, komisari BUMD, dan ribuan pegiat koperasi dan pelaku UKM di Jatim, Gus Iqdam memberikan tausiyah sekaligus memberi tips para pelaku usaha kecil agar selalu cuan banyak namun penuh barokah.
“Karena di sini banyak pelaku usaha maka saya beri lima rahasia supaya usahanya lancar dan penuh barokah. Yang pertama yaitu jangan tinggalkan perkara fardhu kepada Allah karena kesibukan,” tegasnya.
Hal ini penting, sebab banyak manusia yang saat sedang diuji kesulitan, dia begitu tekun beribadah kepada Allah. Bahkan tanya rajin mengerjakan salat wajib, tapi juga berbagai salat sunnah dengan guat dikerjakan. Akan tetapi begitu hajatnya sudah terkabul, kemudian lupa dan meninggalkan perintahnya.
“Yang kedua, ketika kamu berusaha, menjalankan pekerjaanmu, jangan menyakiti makhluk Allah yang lain. Kalau panjenengan ini sesama pelaku usaha, perbaiki brandmu, produkmu sebaik mungkin, tapi jangan menjatuhkan orang lain,” tegasnya.
Baca juga: Gus Iqdam Doakan Pacitan Semakin Barokah, Sebut Baru Pertama Kali Hadir Kota 1001 Goa
Berikutnya yang ketiga, ditegaskan Gus Iqdam, diharapkan dalam bekerja harus diniatkan untuk menjaga diri dan keluarga dari perkara yang diharamkan Allah.
Salah satunya termasuk harus berintegritas. Selain itu dalam bekerja juga tidak dianjurkan untuk meniatkan diri bekerja untuk mengumpulkan harta.
Dan yang keempat adalah tidak boleh memforsir diri. Bekerja keras memang dianjurkan namun tidak boleh sampai memforsir diri.
Baca juga: Copet Beraksi Saat Pengajian Gus Iqdam di Pacitan, Puluhan Handphone dan Dompet Jemaah Lenyap
Hal tersebut kerap kalj justru mendatangkan hal buruk misalnya menurunkan kesehatan, bahkan juga bisa kehilangan waktu bersama keluarga baik anak maupun istri.
“Dan yang terakhir adalah jika berhasil, jangan merasa harta yang didapatkan adalah hasil kerja kerasmu. Melainkan semua rizki yang kita peroleh adalah semua dari Allah SWT,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah mengundang sebanyak delapan ribu pelaku usaha kecil hingga skala menengah di Jawa Timur. Mereka juga adalah pelaku usaha binaan Pemprov Jatim maupun binaan dari BUMD Pemprov Jatim.
Baca juga: Gubernur Khofifah Respons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sebut Bisa Bawa Kesejukan bagi Masyarakat
“Hari ini kita bertemu dengan BUMD pelaku-pelaku koperasi dan UMKM se Jawa Timur. Kita berharap bahwa ada semangat yang terus terbangun di antara mereka,” kata Khofifah.
Termasuk dengan mengumpulkan BUMD Se Jatim, pihaknya berharap seluruh BUMD terus adaptif dengan tantangan menghadapi situasi ekonomi global. Ia mendorong agar BUMD bisa meningkatkan produktivitas ya di tengah situasi seperti saat ini.
“Setiap ada tantangan selalu ada peluang. Oleh karena itu berbagai pikiran-pikiran out of the box menjadi sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Pemilik Warung Angkringan yang Ditusuk Orang Tak Dikenal Meninggal, Berikut Kronologinya |
![]() |
---|
Pengakuan Saksi Sebut Ada Setoran 'Uang Keamanan' di Sidang Korupsi Dana Hibah PKBM Pasuruan, |
![]() |
---|
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Waspada Gangguan Jantung ‘Aritmia’, Fakta Dibalik Maraknya Fenomena Meninggal Mendadak |
![]() |
---|
MPP Kabupaten Kediri Siap Beroperasi, Lakukan Uji Coba Layanan Mulai September ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.