Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Jemaah Umrah di Gresik

Korban Laka Maut Rombongan Umrah di Gresik Sempat Mimpi Bersihkan Pohon Pisang, Keluarga: Firasat

Sebuah musibah tak ada yang tahu, semua terjadi atas takdir Tuhan. Begitupun yang dialami oleh satu keluarga di Desa Tuwiri Wetan, Tuban

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis
Foto Wiwik Sunarti korban kecelakaan maut rombongan umrah di Gresik yang terpajang di rumah Besar (Ayah Wiwik) sisi kiri wiwik, Muhammad Aqib (Adik Wiwik), Kanan Muhammad Al Fatih (Anak Wiwik), Jumat (11/4/2025). Keluarga menyebut, korban sempat mimpi bersihkan pohon pisang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebuah musibah tak ada yang tahu, semua terjadi atas takdir Tuhan. Begitupun yang dialami oleh satu keluarga di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Kejadian Lakalantas di Jalan Duduksampeyan, Gresik, menyisakan pilu bagi keluarga Wiwik Sunarti (43) warga Dusun Kedungsari, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Ia yang hendak mengantarkan adiknya berangkat umrah harus meregang nyawa bersama enam anggota keluarga lainnya. Enam anggota tersebut adalah ayah, suami, adik, bibi, dan dua orang anaknya.

Ia meninggal dunia dalam perjalanan menggunakan mobil Isuzu Panther dengan Nopol DK 1157 FCL. 

Sebelum mengalami musibah, Wiwik sempat mendapatkan firasat melalui mimpinya. Menurut keterangan Kunipah (48), bibi korban, Wiwik pernah bercerita bahwa ia bermimpi sedang membersihkan pohon pisang.

Baca juga: Diiringi Isak Tangis, 7 Jasad Warga Tuban Korban Kecelakaan Rombongan Umrah Dimakamkan Satu Liang

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah Tabrak Bus di Gresik, Penumpang Teriak, 7 Meninggal Dunia

“Sempat dengar sebelum kejadian. Wiwik mimpi membersihkan pohon pisang sampai habis,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Kendati demikian ia tak mau menghubungkan mimpi ini dengan hal yang terjadi. Menurutnya semua yang terjadi adalah atas ketentuan Tuhan.

“Kalau orang Jawa itu masuk sebuah firasat, namun ini semua sudah takdir,” imbuhnya.

Disinggung apakah ia sempat mimpi atau merasakan kejanggalan sebelum kejadian laka lantas ini terjadi. Kunipah mengatakan jika sebelum kejadian tak ada firasat apapun.

“Tak ada firasat apapun saya,” bebernya.

Baca juga: Tangis Calon Tunangan Korban Kecelakaan Jemaah Umrah di Gresik, Pesan Terakhir Aqib: Hidup yang Lama

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved