Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ayah Panik Bawa Anak Tertusuk Paku, Kecewa saat Ditolak Petugas Puskesmas Imbas Banyak Antrean

Akhirnya, ayah dibantu relawan membawa anaknya yang berusia tujuh tahun ke rumah sakit.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KOMPASTV
DITOLAK PUSKESMAS BEROBAT - Video seorang ayah yang mengeluh anaknya ditolak berobat di salah satu Puskesmas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pihak Puskesmas Cikarang Utara buka suara. 

Bahkan meninggal dunia, diduga karena telat menerima penanganan.

Insiden memilukan ini terjadi saat pasien RU (9) asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Sampang, mengalami sakit.

Ia lalu diantarakan keluarganya masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas setempat, Rabu (26/3/2025).

Parahnya, di ruangan penanganan darurat tersebut, tidak ada satu pun petugas yang berjaga. 

Sedangkan pasien kondisinya terus melemas, sehingga hanya ditidurkan di kasur pasien.

Pihak keluarga yang panik, mencoba mencari bantuan.

Mereka masuk ke dalam Puskesmas Torjun, menyisiri ruangan lainnya, namun tidak menjumpai petugas medis.

"Saya berteriak dan berlari ke setiap ruangan untuk memanggil tenaga medis, tapi tidak ada satupun petugas yang datang," kata paman pasien, Gani.

Baca juga: Warga Keluhkan Penambangan Batu Tak Berizin Rusak Sungai, Sentil Dedi Mulyadi Minta Perhatiannya

Kemudian sekitar 30 menit, kata dia, salah satu petugas datang ke ruang IGD.

Petugas tersebut lalu menghubungi rekan-rekannya. 

"Tapi sayangnya ponakan saya sudah meninggal kata salah satu petugas tersebut," terangnya. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehayan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, dr Abdulloh Najich, telah mengetahui permasalahan tersebut.

Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat, dan hasilnya, pada saat kejadian, petugas kesehatan tengah mengganti infus milik pasien di ruangan belakang.

"Untuk langkah Dinas Kesehatan melakukan pembinaan terhadap Puskesmas," pungkasnya.

TENAGA MEDIS LALAI - Foto ilustrasi untuk berita bocah berusia 9 tahun berinisial RU asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Torjun pada Senin, 24 Maret 2025.Insiden ini diduga terjadi akibat keterlambatan penanganan medis, setelah pasien tiba di IGD yang sepi tanpa adanya tenaga kesehatan (nakes).
Ilustrasi bocah berusia 9 tahun berinisial RU asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Torjun pada Senin, 24 Maret 2025. Insiden ini diduga terjadi akibat keterlambatan penanganan medis, setelah pasien tiba di IGD yang sepi tanpa adanya tenaga kesehatan. (Freepik)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved