Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mancing Bersama Teman, Pria di Pacitan Tiba-tiba Tak Merespons, Diduga Terseret Ombak Pantai Ngambur

Asyik memancing bersama dua teman, pria asal Pacitan tiba-tiba tidak merespons, diduga hilang terseret ombak Pantai Ngambur.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Grafis Tribun Timur/Lily
TENGGELAM (Arsip) - Seorang pemancing dilaporkan hilang di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/4/2025. Pemancing itu adalah Suraji, warga Dusun Watu Wadek, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Seorang pemancing dilaporkan hilang di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pemancing itu adalah Suraji, warga Dusun Watu Wadek, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

“Dugaannya korban tersapu ombak saat memancing. Laporan masuk tadi malam,” ungkap Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, Minggu (13/4/2025).

Dia menjelaskan, awalnya korban Suraji memancing bersama dua rekannya.

Namun, Sabtu (12/4/2025) malam, kedua rekan Suraji memanggil tidak merespons. 

‘'Setelah dicari di sekitar lokasi, korban tidak ditemukan. Dugaan sementara terseret ombak,” kata Iptu Agus.

Menurutnya, laporan sudah masuk.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, TNI, Polsek Kebonagung, pemerintah desa, hingga relawan diterjunkan menyisir area pesisir Pantai Ngambur

“Kami lakukan penyisiran sejak malam. Dan ini Minggu siang belum ditemukan,” ujar Iptu Agus ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, gelombang laut yang cukup tinggi menyulitkan proses pencarian.

Baca juga: Geger Penemuan Pria Tenggelam di Kedung Kalitimo Tulungagung, Identitas Terkuak dari Sidik Jari

Namun, tim terus menyisir area sekitar lokasi hilangnya korban.

“Warga sekitar juga kami imbau agar berhati-hati, khususnya yang biasa memancing di malam hari. Ombak bisa datang sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved