Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Eri Cahyadi Minta Maaf soal Ucapan Kasar Armuji, Pengusaha yang Polisikan Cak Ji Siap Cabut Laporan

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta maaf soal ucapan Armuji atau Cak Ji ketika melakukan sidak ke pergudangan yang diduga menahan ijazah karyawan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram - KOMPAS.com/ANDHI DWI
MASALAH SIDAK PABRIK - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kanan) meminta maaf atas ucapan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kiri), ketika melakukan sidak ke pergudangan yang diduga menahan ijazah karyawannya. Armuji sempat berkata kasar ketika menelepon pengusaha yang diduga menahan ijazah karyawannya, Jan Hwa Diana (tengah). 

TRIBUNJATIM.COM - Masalah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan pengusaha sudah didengar Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya itu meminta maaf soal ucapan Armuji atau Cak Ji ketika melakukan sidak ke pergudangan yang diduga menahan ijazah karyawannya.

Sementara itu, Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentosa Seal yang bermasalah dengan Armuji mengaku siap mencabut laporannya ke polisi.

Diketahui, Armuji sempat berkata kasar ketika menelepon pengusaha yang diduga menahan ijazah karyawannya, Jan Hwa Diana.

Kalimat itu dilontarkannya setelah disebut penipu saat telepon.

Atas itu, Eri Cahyadi menyampaikan maaf.

"Saya minta maaf untuk seluruh warga Kota Surabaya. Ada yang mengatakan Wawali ngomong keras, ngilokno (ngatain) kayak ada kalimat kasar," kata Eri di ruangannya, Senin (14/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Eri mengatakan bahwa alasan Armuji mengucapkan kalimat kasar tersebut karena terbawa emosi ketika menelepon Diana.

Sebab, wakilnya itu berniat menyelesaikan masalah, tetapi dituduh penipu.

"Banyak yang ngomong ke saya Wawali kok enggak pantas, saya mohon maaf. Ya ngertio (pahami) rek kalau Pak Armuji itu emosi, karena datang panas-panas di situ akhire diilokno (dihina)," tuturnya. 

"Ya mungkin akhirnya (Armuji) emosi, sehingga emosi keluar kalimat kata-kata yang tidak pantas diucapkan," kata dia. 

Baca juga: Pengakuan Pengusaha yang Laporkan Wawalkot Armuji, Kesal Dikatai Bandar Narkoba, Anaknya Ketakutan

Oleh karena itu, Eri meminta maaf kepada masyarakat atas ucapan yang dilontarkan oleh Armuji.

Dia memastikan wakilnya tersebut dalam kondisi emosi ketika bertindak.

"Jadi saya mohon maaf untuk seluruh warga Surabaya dan non-Surabaya atas kalimat yang keluar dari Pak Armuji. Saya pastikan Beliau itu karena emosi, (kemudian) keluar kalimat itu," ujarnya.

"Tapi sebenarnya ya tadi, kalau sudah seperti ini, saya dan Pak Armuji tidak akan pernah menyelesaikan (perkaranya). Karena yang ini bilang bukan pegawainya, ini sebaliknya," kata Eri.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved