Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masjid An Nahda Bojonegoro, Padukan Keindahan Arsitektur Timur Tengah dan Jawa, Tak Pernah Sepi

Masjid An Nahda Bojonegoro, padukan keindahan arsitektur Timur Tengah dan Jawa, tak pernah sepi meskipun belum diresmikan dan belum rampung dibangun.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Misbahul Munir
MASJID - Penampakan Masjid An Nahda Bojonegoro yang bergaya arsitektur Timur Tengah dipadukan dengan nuansa Jawa. Masjid ini berdiri megah di wilayah Kabupaten Bojonegoro bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Sabtu (12/4/2025). 

Bagaimana tidak, Masjid An Nahda bukan sekadar tempat ibadah biasa, setiap sudutnya dapat menjadi spot foto Instagramable yang cantik.

Mulai dari lantai yang berbalut marmer hingga setiap ornamennya dirancang dengan filosofi mendalam memadukan unsur Timur Tengah dan Jawa klasik.

Gradasi warna bangunan yang dibuat elegan kombinasi warna kecoklatan, putih dan emas dilebur dalam sentuhan klasik membuat tampilan masjid terlihat agung, hangat dan mewah.

Ditambah desain bangunan yang unik membentuk seperti bulan sabit dengan ornamen Gebyok Jawa yang digabungkan dengan gaya Aljaferia Andalusia dihiasi dengan kolam dan taman semakin menambah keindahan masjid ini.

Pelatarannya yang luas menjadi arena favorit bagi anak-anak bermain.

Namun, sebagian orang memandang kurang elok, sebab tempat ibadah dipergunakan sarana rekreasi.

Komentar negatif pun berseliweran.

Menyoal tingkah polah pengunjung yang dinilai tidak beradab terhadap tempat ibadah, Wakil Ketua Takmir Masjid An Nahda, Tri Marsono menyikapinya dengan bijak.

Dia bersama dengan pengurus yang lain selalu mengingatkan kepada pengunjung untuk mengutamakan ibadah, terlebih saat memasuki waktu salat berjamaah.

"Kami bebaskan untuk yang mau berfoto di serambi atau di pelataran depan, asalkan waktunya salat ikut jamaah dulu, dan tetap tertib tidak mengganggu yang sedang beribadah," tegas Marsono.

Masjid ini, lanjut Marsono, selalu terbuka 24 jam untuk umum.

Bagi masyarakat yang dalam perjalanan jauh dan ingin beristirahat bisa di serambi atau di pelataran. Soal parkir kendaraan tak perlu khawatir, parkir di dalam lingkungan masjid semuanya gratis.

"Parkir dari kami (red: pengurus takmir) gratis, asal di dalam masih muat silakan, dari kami tidak ada tarikan untuk parkir. Tapi, untuk yang penarikan uang parkir di luar masjid itu bukan tanggung jawab kami," jelasnya.

Marsono juga menjelaskan, sejatinya Masjid An Nahda ini belum selesai 100 persen.

Bahkan belum diresmikan oleh Pemkab Bojonegoro.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved