Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Driver Ojol Curi Minuman di Resto Viral, Disebut Pernah 3 Kali Masuk RSJ, Nasib Diungkap Grab

Driver ojol ketahuan CCTV mencuri minuman di restoran ternyata pernah dirawat di RSJ.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/awreceh.id
OJOL CURI MINUMAN - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @awreceh.id, Minggu (13/4/2025). Terungkap sosok driver ojek online (ojol) yang viral di media sosial karena terekam CCTV mencuri minuman di restoran. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi driver ojol yang ketahuan CCTV mencuri minuman di restoran, sempat viral di media sosial. 

Pada video yang viral, driver ojol tersebut duduk di kursi sebuah restoran di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.

Video yang diposting di akun TikTok @mahasiswaojol.tiktok ini terjadi pada 11 April 2025, pukul 11.20 WIB 

Baca juga: Bak Panic Buying, Warga Berbondong-bondong Beli Emas Meski Harga Lagi Naik, Rebutan Antrean di Mal

Tampak di video tersebut, awalnya ada dua petugas restoran yang berdiri di meja kasir.

Kemudian salah satunya memanggil driver ojol yang sedang duduk menunggu pesanan.

Kasir yang memakai topi ini kemudian menerima selembar kertas dari driver ojol.

Sementara rekannya pergi lagi ke belakang.

Di meja kasir, terlihat ada tas belanja warna merah.

Kemudian di sampingnya ada dua minuman berwarna pink dan empat saus keju.

Rupanya saat kasir sedang mencatat pesanan, driver ojol tersebut tampak memegang minuman yang ada di meja kasir.

Ia kemudian sempat mengendus minuman tersebut.

Lalu tak lama menyimpannya di balik meja kasir di tangan kanannya.

Sementara tangan kiri driver ojol tersebut tetap berada di atas meja sambil memegang ponsel.

Driver ojol tersebut melakukan aksinya secara diam-diam sambil mengajak bicara kasir yang ada di depannya.

Terungkap sosok driver ojek online yang viral di media sosial karena terekam CCTV mencuri minuman di restoran.
Terungkap sosok driver ojek online yang viral di media sosial karena terekam CCTV mencuri minuman di restoran. (TikTok/mahasiswaojol.tiktok)

Sementara kasir itu pun tampak tetap serius mencatat pesanan.

Setelah memeriksa pesanan, ia kemudian memasukkan struk dan mengikat tas belanja lalu menyerahkan ke driver ojol.

Driver ojol tersebut kemudian mengambil pesanan dengan tangan kirinya.

Saat ia meninggalkan meja kasir, terlihat minuman yang tadi dipegangnya tersebut turut dibawa bersama belanjaan.

Akibat kejadian tersebut, kemitraan driver ojol tersebut telah diputus oleh pihak Grab.

Baca juga: Beri Ibu-ibu PKL Rp4,7 Juta Agar Pergi dari Trotoar, Dedi Mulyadi Kaget Anak Juga Jualan Es Teh Poci

Namun ada jaga yang mengatakan kalau pihak keluarga driver ojol itu sudah berdamai dengan pihak resto.

Hal itu diungkap pemilik akun TikTok LEO Bulan juli, yang mengaku sebagai tetangga pelaku.

Belakangan identitas driver ojol tersebut akhirnya terkuak.

Pada postingan di akun Instagram @awreceh, ada yang mengungkap sosok driver ojol ini bernama Cipto.

Sementara di TikTok, akun LEO Bulan juli mengatakan kalau pihak driver ojol dan pemilik resto sudah damai.

"Engga di PM (putus mitra) kok karna pihak keluarga dan dia sudah meminta maaf ke pihak ricis nya langsung dan pihak ricis sudah memaafkan dan tidak sampe dilaporkan ke pihak Gr4b nya," tulis dia.

Ia bahkan mengatakan kalau driver ojol tersebut pernah ada riwayat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sebanyak tiga kali.

"Soalnya dia juga ada riwat pernah masuk RSJ 3 kali," katanya.

Ada juga yang mengatakan kalau pelaku tinggal di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat.

"Sumpah kenal lagi sama orangnya rumahnya dikemanggisan jakbar," tulis akun @heiiyul96.

Sementara itu, pihak Grab menegaskan sudah mengidentifikasi dan memberikan sanksi kepada driver ojol tersebut.

Hal itu disampaikan akun @grabid di postingan Instagram @awreceh.id.

"Selamat pagi Min,

Sebelumnya terima kasih atas laporannya. Kami sudah berhasil mengidentifikasi Mitra Pengemudi terkait.

Mitra Pengemudi tersebut juga sudah kami nonaktifkan sementara guna investigasi lebih lanjut.

Grab tidak menolerir tindak kriminal dalam bentuk apapun dan akan menindak tegas Mitra Pengemudi yang terbukti melanggar Kode Etik Mitra yang berlaku di Grab, mulai dari penonaktifan akun sementara hingga pemutusan kemitraan," tulisnya.

Baca juga: Makam Palsu Mbah Sobari Dibongkar Warga, Catut Pendiri Ponpes & Geser Kuburan Lain, Ahli Waris Kaget

Sementara itu di Jawa Timur, sempat juga viral di media sosial video CCTV merekam aksi dua komplotan maling motor beratribut ojol yang sedang mengantarkan penumpang di Surabaya Utara pada Sabtu (1/3/2025) pagi.

Berdasarkan video file video CCTV berdurasi 2 menit 10 detik dan video CCTV berdurasi 1 menit 58 detik yang diterima, kedua pelaku beraksi secara berkomplot.

Keduanya berboncengan motor matik berlagak seperti pengendara ojol lengkap dengan atribut jaket dan helm berlogo perusahaan ojol.

Kemudian, seorang pelaku lainnya yang dibonceng juga tampak memakai helm ojol berlagak seperti penumpang.

Ternyata, keduanya berhenti di depan sebuah gang.

Pelaku yang berlagak sebagai penumpang tampak turun dari atas motor berjalan memasuki gang tersebut.

Si pelaku yang bertugas sebagai joki motor sarana aksi beratribut ojol, kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Sedangkan, si pelaku yang bertindak sebagai eksekutor melenggang santai keluar dari gang permukiman warga seraya mengendarai motor hasil curian.

AKSI MALING MOTOR- dua komplotan maling motor beratribut ojek online (Ojok) yang sedang mengantarkan penumpang di Surabaya Utara, pada Sabtu (1/3/2025) pagi. Para pelaku mencuri Motor Honda Vario 125, bernopol L-3856-UF milik karyawan pabrik berinisial RO (19), berlokasi di Jalan Asemrowo Tambak VI, Asemrowo, Surabaya
Dua komplotan maling motor beratribut ojek online yang sedang mengantarkan penumpang di Surabaya Utara, pada Sabtu (1/3/2025) pagi. (TRIBUNJATIM/istimewa)

Penelusuran TribunJatim.com, motor yang dicuri komplotan pelaku bermerek Honda Vario 125, bernopol L-3856-UF milik karyawan pabrik berinisial RO (19), berlokasi di Jalan Asemrowo Tambak VI, Asemrowo, Surabaya.

Kerabat korban SW, mengatakan pelaku pencurian motor berjumlah dua orang.

Seorang eksekutor pencurian memakai jaket warna biru dan bersarung.

Sedangkan, pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi memakai jaket ojol warna hijau.

Aksi mereka dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, berdasarkan pantauan CCTV.

Lanjut SW, ia baru menyadari motornya hilang saat dibangunkan tetangga karena melihat adanya gerak-gerik dua orang mencurigakan membawa motor yang terparkir dari bahu jalan.

"Korban baru sadar jika motornya hilang, diberitahu oleh tetangga bahwasannya ada seseorang yang masuk ke dalam rumah dan membawa motor tersebut," ujarnya pada Senin (3/3/2025).

Akibat aksi pencurian tersebut, Korban RO mengalami kerugian hingga kisaran belasan juta rupiah.

Apalagi motor tersebut telah dibeli secara mengangsur hingga lunas.

Namun, lanjut SW, Korban RO sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat."

"Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Terlebih-lebih motor milik keponakannya itu dapat segera ditemukan."

"Sepeda motor terakhir dipakai malam hari, dipakai kerja. Sudah lapor Polsek Asemrowo dan KP3. Motor sudah lunas," ungkapnya.

Apalagi, ungkap SW, di sekitar lingkungan permukiman tempat keponakannya tinggal kerap terjadi aksi pencurian motor, sehingga membuat masyarakat merasa resah.

"Sudah tiga kali ini di kampung saya terjadi kehilangan ini (aksi pencurian motor)," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved