Penegasan Kembali GP Ansor Soal Dukungan terhadap Revisi UU TNI

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali menyinggung dukungan terhadap revisi UU TNI yang beberapa waktu lalu digedok oleh DPR RI.

Meskipun mendukung, namun GP Ansor tak mempersoalkan jika sejumlah pihak mengkritisi produk regulasi itu. 

Dalam kesempatan terbaru di Surabaya, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin mengungkapkan sebelum digedok oleh dewan, pihaknya telah menyatakan sikap dukungan terhadap Revisi UU TNI.

Baca juga: Ziarah Ramadan, Jamaah Istighotsah Masjid Al-Anshor Sudah Puluhan Tahun Kunjungi Makam Para Wali

"Mengapa, karena saya sudah baca pasal-pasalnya bahwa sebenarnya itu adalah hal biasa," kata Addin dikutip Senin (14/4/2025). 

Pernyataan ini disampaikan Addin pasca Ansor Jatim menggelar Apel Gelar Pasukan bersama TNI di Jawa Timur dan dipusatkan di Kota Surabaya.

Apel itu digelar Minggu (13/4/2025) sore. Addin menyatakan, dukungan itu lantaran pihaknya mengaku sudah mempelajari pasal dalam revisi UU TNI itu. 

Adanya kekhawatiran terkait Dwi fungsi ABRI seperti orde baru, dinilai perlu ditinjau ulang.

Baca juga: PERAN 12 Pelaku Pelemparan Batu ke Rombongan Ziarah GP Anshor di Trenggalek, 5 Pelaku Masih Pelajar

"Perlu dibaca pasalnya secara keseluruhan, bahwa ini bukan seperti nuansa orde baru. Orde Baru kan masih punya parlemen tentaranya, sekarang kan tidak. Dan saya kira kan kalau diatur lebih baik," terang Addin. 

Addin kembali menegaskan pihaknya tak mempersoalkan jika sampai sekarang masih ada beberapa demo penolakan. Hal ini lantaran aksi demonstrasi juga merupakan hak warga negara. Hanya saja, Ansor tetap bersikap mendukung Revisi UU TNI.

"Itu hak masyarakat, kan dijamin undang-undang," ucapnya.