Berita Viral
Pengunjung Pasar Syok Digetok Parkir Motor Rp60 Ribu oleh Jukir di Pinggir Jalan, Cuma Bisa Pasrah
Curhat pengunjung pasar digetok parkir motor Rp60 ribu oleh juru parkir viral di media sosial. Pengunjung mulanya membayar Rp10 ribu.
TRIBUNJATIM.COM - Curhat pengunjung pasar digetok parkir motor Rp60 ribu oleh juru parkir viral di media sosial.
Pengunjung mulanya membayar Rp10 ribu, namun rupanya si jukir meminta Rp60 ribu.
Adapun insiden ini terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun akhirnya buka suara.
Dalam video viral tersebut, tampak seorang wanita membagikan pengalaman pertamanya berkunjung ke Pasar Tanah Abang.
Wanita itu mengaku datang bersama temannya menggunakan kendaraan.
Baca juga: Pengemudi Digetok Parkir Rp30 Ribu oleh Jukir, Kaget Ditinggal 10 Menit Ban Mendadak Kempes
Begitu tiba di kawasan Pasar Tanah Abang, wanita itu mengaku diarahkan seorang juru parkir untuk parkir di pinggir jalan.
Setelah wanita itu memarkirkan kendaraannya, sang juru parkir kemudian datang menghampiri dan meminta bayaran di muka.
“Dengernya cuma Rp10 ribu, pas ngasih uang Rp5.000 dua lembar, ternyata dia minta Rp60 ribu. Hahh! Kata dia parkir di pinggir jalan semuanya Rp60 ribu,” ucap wanita itu dalam video tersebut dikutip Selasa (15/4/2025), dilansir dari Tribun Jakarta.
Meski mengaku syok namun wanita itu akhirnya hanya pasrah dan memberikan uang Rp60 ribu yang diminta juru parkir liat tersebut.
“Tahu gitu gua parkir di gedung parkir, daripada parkir di pinggir jalan bayar Rp60 ribu,” kata dia.
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku kecolongan.

Syafrin berdalih, jajarannya sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi parkir liar dengan melakukan operasi penertiban.
“Tapi kembali bahwa pada saat petugas tidak ada di lokasi setelah ditertibkan, petugas kembali ke pos, itu terjadi yang namanya timbul 1-2 orang untuk melakukan pengaturan,” kata Syafrin.
Ia mengaku sudah berkali-kali memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya di parkir liar.
Namun, imbauan itu kerap tak diindahkan oleh masyarakat yang lebih memilih parkir liar lantaran lebih mudah keluar-masuk dengan posisi di pinggir jalan.
“Beberapa kali saya mengimbau kepada masyarakat untuk pertama, jangan parkir di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan parkir atau dilarang parkir,” tuturnya.
“Hanya saja masyarakat kita begitu melihat ada juru parkir liar seolah-olah di sana boleh parkir,” tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Pilu Ade Jukir Duduk-duduk Ditabrak Mobil hingga Tewas, Sopir Hilang Kendali, Ini 4 Korban Lainnya
Kasus serupa pengemudi digetok parkir Rp30 ribu oleh juru parkir.
Ia juga kaget ban mobilnya mendadak kempes padahal baru ditinggal 10 menit.
Adapun ini dialami pengemudi saat berwisata di Monumen Nasional (Monas) pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4/2025).
Diketahui parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monas pada H+2 Lebaran.
Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup.
Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.
Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Baca juga: Imbas Digetok Rp 800 Ribu Penjual Telur Gulung, Wali Kota Solo Ingatkan UMKM: Belum Tentu Besok Laku
Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.
Dukcapil DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 yakni 16.207 orang.
“Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan.
Namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.
“Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.
Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.
Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.
Baca juga: Tiket Konser Coldplay Malaysia Digetok Harga Rp365 Juta di Situs Online, Kementerian: Tak Masuk Akal
Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.
“Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga,” tuturnya.
Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.
“Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.
Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.
“Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.
pengunjung pasar digetok parkir motor Rp60 ribu
juru parkir
viral di media sosial
jukir
Tanah Abang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR yang Setuju Gaji-Tunjangan Dikurangi, Dulu Terkenal Jadi Oneng |
![]() |
---|
Sosok Adies Kadir Viral Berterima Kasih Tunjangan Beras Rp12 Juta, Kini Dinonaktifkan dari DPR RI |
![]() |
---|
Mantan Suami Nafa Urbach Ikut Apes, Rumah Zack Lee Dijarah Massa, Satpam: Nafa Jarang ke Sini |
![]() |
---|
Tangis Satpam DPRD Imron Berubah Senyum usai Motornya yang Terbakar saat Demo Diganti Willie Salim |
![]() |
---|
3 Poin Penting Pernyataan Presiden Prabowo Terkait Demo DPR RI, Termasuk Pencabutan Tunjangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.