Penjelasan Julian Pelukis Asli Willie Salim saat Makan Akbar, Tolak iPhone yang Sudah Didapat Bocah

TRIBUNJATIM.COM - Sosok pelukis aslie konten kreator Willie Salim dan Vilmei saat makan akbar di Bengkulu muncul ke publik.

Sosok yang melukis Willie Salim pada Rabu (9/4/2025) itu bernama Julian.

Julian muncul setelah seorang bocah mendapat iPhone dari Willie Salim berkat lukisan yang dibawanya.

Lukisan itu dikira milik bocah berinisial A tersebut.

M Julian Hawel (17) adalah seorang pelajar SMA Negeri 3 Kota Bengkulu.

Remaja yang akrab disapa Julian tersebut merupakan warga asal Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Julian ternyata memang sudah hobi membuat gambar lukisan sejak ia kecil, dan memiliki bakat di bidangnya.

Melihat potensi Julian, orang tua Julian yang juga merupakan lulusan kuliah Seni Rupa terus melatih anaknya tersebut, hingga bakatnya mulai terasah.

Selain hobi melukis Julian juga aktif dalam bermedia sosial, karena Julian memiliki minat untuk menjadi konten kreator.

Sosok Willie Salim menurut Julian adalah salah satu sosok konten kreator yang sangat dia sukai, sehingga dirinya sangat merasa gembira saat mendengar kabar bahwa Willie Salim akan datang ke Bengkulu beberapa waktu yang lalu.

Karena sangat berharap dapat bertemu langsung dengan Willie Salim, Julian kemudian membuat lukisan dengan gambar Willie Salim dan Vilmei.

Baca juga: Sudah Dapat iPhone dari Willie Salim, Bocah Diduga Bohong soal Lukisan, Pemilik Asli: Nangis Banget

Dengan harapan lukisan tersebut dapat ia berikan langsung kepada Willie Salim saat agenda makan akbar di Pelataran Masjid Raya Baitul Izzah.

"Saat saya teriak itu si adek Arafah itu juga notice lukisan saya, lalu dia ikut bantu saya teriak panggil kak Willie Salim," ungkap Julian, Minggu (13/4/2025) melansir dari TribunBengkulu.

Kemudian karena melihat Julian sudah tampak cukup lelah berteriak sambil memegangi lukisannya, Arafah berniat untuk maju lebih depan lagi untuk membantu Julian memberikan lukisan pada Willie Salim.

Karena Julian melihat sosok Arafah yang tampak ikhlas ingin membantunya, maka saat itu Julian menerima tawaran bantuan Arafah dan menyerahkan lukisannya pada Arafah.