Sidak Wali Kota Kediri Mbak Vinanda di Kelurahan ini, Temukan Tiga ASN Tak Masuk Kantor
Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dilakukan oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dilakukan oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Pada Selasa (15/4/2025), perempuan yang dikenal dengan sapaan Mbak Vinanda ini menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren.
Ia ingin menilai secara langsung sejauh mana kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas.
Namun hasil sidak itu tak sepenuhnya menggembirakan. Ketika Mbak Vinanda tiba sekitar pukul 08.00 WIB, hanya terdapat tujuh ASN yang sudah berada di kantor, dari total sepuluh pegawai yang seharusnya hadir.
Baca juga: Nglencer Bareng Hari Kedua, Warga Memadati Pendopo Kediri, Bupati Mas Dhito Terima Banyak Masukan
Tiga di antaranya belum menampakkan batang hidung.
"Saya datang ingin mengecek kehadiran sekaligus disiplin pegawai. Tapi dari laporan yang saya terima, masih ada tiga ASN yang tidak berada di tempat. Alasannya katanya sedang keluar, tapi sepertinya memang belum hadir sejak pagi," kata Mbak Vinanda ditemui usai sidak.
Menurutnya, kedisiplinan adalah syarat mutlak bagi ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik. Ia pun mengingatkan kembali komitmen seluruh pegawai untuk hadir tepat waktu dan memberikan pelayanan yang optimal.
"Kita ini pelayan masyarakat. Kalau kita tidak disiplin, bagaimana bisa memberikan contoh yang baik? Saya harap semua ASN bisa menyadari tanggung jawab ini," ujarnya tegas.
Tak hanya soal kehadiran, Vinanda juga menyoroti keseriusan para ASN dalam memahami dan menjalankan program-program strategis daerah, khususnya visi-misi Mapan yang ia usung bersama Wakil Wali Kota Gus Qowim.
Baca juga: Lapor Mbak Wali 112, Call Center Darurat untuk Kota Kediri Siap Diluncurkan Akhir April 2025
"Masih ada ASN yang belum tahu tentang Mapan. Ini jadi PR besar bagi kami. Visi-misi ini bukan sekadar slogan, tapi arah kebijakan yang harus diterjemahkan sampai ke tingkat bawah,” paparnya.
Wali kota muda tersebut juga menegaskan bahwa keberhasilan program Mapan akan sangat bergantung pada keselarasan seluruh perangkat pemerintah. Ia membuka ruang dialog bagi ASN untuk menyampaikan ide maupun kritik demi menyempurnakan implementasi di lapangan.
"Kalau ada kendala atau tantangan saat program dijalankan, saya berharap ASN berani menyuarakan. Kritik itu penting, selama tujuannya untuk kebaikan masyarakat," ujar Mbak Vinanda.
inspeksi mendadak (sidak)
Kelurahan Bangsal
ASN Kota Kediri
Wali Kota Kediri
Vinanda Prameswati
Kota Kediri
TribunJatim.com
Operasi Gabungan di Situbondo, 65 Kendaraan Terjaring Razia |
![]() |
---|
Alokasikan Rp 550 Juta, Dispora Kota Blitar Lanjutkan Pembangunan GOR Bela Diri Mastrip |
![]() |
---|
Terkuak Identitas Jasad Wanita Tergeletak di Lahan Kosong Surabaya, Kondisi Mental Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Kades-kades Ditarik Rp 6,5 Juta untuk Ikut Bimbingan Teknis, Pemkab Ogah Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pelaku Pelecehan Anak di Mojokerto Dituntut 8 Tahun Bui dan Denda Rp1 M, Masa Lalu Kelam Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.