Jelang Haji 2025, Dinkes Kota Kediri Intensifkan Pembinaan Kesehatan Kepada Calon Jamaah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mengambil peran sentral dalam upaya mempersiapkan keberangkatan ratusan calon jamaah haji tahun 2025
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mengambil peran sentral dalam upaya mempersiapkan keberangkatan ratusan calon jamaah haji tahun 2025 melalui kegiatan pembinaan kesehatan intensif yang dilaksanakan di Lotus Garden Hotel, Kota Kediri, Rabu (16/4/2025)
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif untuk memastikan seluruh calon jamaah haji dalam kondisi prima sebelum menjalani ibadah di Tanah Suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri, menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk 'Surveilans Kesehatan Pembinaan Masa Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun 2025' ini bertujuan memberikan persiapan kepada para jamaah.
"Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini supaya memastikan seluruh calon jamaah haji Kota Kediri bisa mempersiapkan diri dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada," kata dr. Fajri.
Dinkes Kota Kediri tidak bekerja sendirian. Mereka menggandeng berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia, Tim Pemandu Haji Daerah, Tim Kesehatan Haji Daerah, hingga Tim Pemandu Jamaah Haji Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan pembinaan yang lebih menyeluruh dan menyentuh berbagai aspek kesehatan jamaah.
"Kami ingin memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan optimal, sehingga harapannya pelaksanaan ibadah haji berjalan baik dan lancar. Maka dari itu, persiapan dari sekarang sangat penting," tegas dr. Fajri.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini kondisi medis para jamaah agar dapat ditangani sebelum keberangkatan.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup persiapan kesehatan, tetapi juga edukasi dan pembekalan fisik dan mental. Para peserta dibekali dengan materi tentang menjaga stamina, mengatur pola makan, hingga cara mengantisipasi cuaca ekstrem di Arab Saudi.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kediri, Qowimmudin Thoha atau akrab disapa Gus Qowim, turut hadir dalam acara tersebut dan mengapresiasi peran aktif Dinas Kesehatan.
"Hari ini ada pembinaan terkait kesehatan agar para jamaah betul-betul sudah mempersiapkan mental dan fisiknya, di samping juga manasiknya," ujarnya.
Gus Qowim juga mengimbau agar para jamaah mulai melatih diri sejak dini.
"Mulai sekarang harus sudah melatih diri menyesuaikan dengan kondisi yang ada," pesannya kepada para peserta yang hadir.
Pembinaan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga kualitas ibadah calon jamaah haji. Dengan kondisi fisik yang baik, jamaah diharapkan dapat menjalankan setiap tahapan ibadah dengan maksimal tanpa terkendala masalah kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Kediri berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pendampingan kesehatan terhadap jamaah hingga menjelang hari keberangkatan. Langkah ini dinilai krusial demi menciptakan keberangkatan yang aman, sehat, dan khusyuk
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Salurkan 300 Drum Aspal untuk Perbaiki Jalan Rusak di Tulungagung |
![]() |
---|
Polwan Berikan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Warga Sidoarjo |
![]() |
---|
Pawai Budaya di Trawas Mojokerto Berlangsung Meriah, Gus Barra: Branding Lokal Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.