Kemenag Bangkalan Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Tahap Kedua

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan memperpanjang masa pelunasan tahap II Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) hingga 25 April 2025.

Total saat ini jumlah calon jamaah haji (CJH) reguler Bangkalan yang telah melunasi BIPIH di tahap I sebanyak 512 orang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, Arif Rochman mengungkapkan, sejatinya pelunasan BPIH untuk tahap II berakhir besok tanggal 17 April 2025.

“Tahap II pelunasan masih berlangsung, karena tadi pagi ada surat edaran dari pusat untuk perpanjangan hingga tanggal 25 April. Jamaah regular Bangkalan yang melunasi tahap I sudah kami laksanakan manasik haji kemarin, Selasa,” ungkap Arif kepada Tribun Madura, Rabu (16/4/2025).

Ia menjelaskan, kuota haji untuk Kabupaten Bangkalan mengacu pada kuota Provinsi Jawa Timur yang tahun ini total berjumlah sekitar 35 ribu CJH. Jumlahnya akan diketahui ketika semua jemaah sudah melunasi BIPIH.

Namun pada tahun ini, lanjutnya, jemaah regular Bangkalan yang terpanggil sejumlah 620. Ditambah dengan jumlah lanjut usia sebanyak 39 orang. Jadi total berjumlah 659 jemaah dan yang telah melunasi hingga hari ini sebanyak 512 CJH. 

Baca juga: 285 CJH Kabupaten Madiun Sudah Lunas BIPIH, Kemenag Distribusikan Koper Haji dan Siapkan Manasik

“Insya Allah nanti terpenuhi sampai tahap II, soalnya tahun ini pemerintah menyiapkan jumlah jemaah cadangan sangat besar. Jadi insya Allah cukup pada tahap II dan langsung terpenuhi. Bahkan jamaah cadangan pun banyak yang tidak berangkat otomatis,” jelasnya.

Tahun lalu, total jumlah CJH Kabupaten Bangkalan sebanyak 653 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 100 dan kloter 101. Dengan pemberangkatan pada 9 Juni 2024 dari depan Masjid Agung, Kota Bangkalan.

“Kloter untuk saat ini belum keluar, menunggu pelunasan tahap II selesai. Jumlah jemaah yang berangkat diketahui terlebih dahulu, baru disusun kloternya. Setiap satu kloter itu biasanya berisikan 380 jemaah,” pungkas Arif.