285 CJH Kabupaten Madiun Sudah Lunas BIPIH, Kemenag Distribusikan Koper Haji dan Siapkan Manasik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM,COM, MADIUN - Berbagai persiapan menjelang pemberangkatan Calon Jemaah Haji, terus dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun.

Mulai dari memantau proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahap kedua, hingga menyalurkan koper haji ke sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustafa, mengungkapkan, hingga 9 April lalu, 28 dari 101 jemaah yang berhak melunasi BIPIH di tahap kedua telah menyelesaikan kewajibannya. 

Bila digabung dengan pelunasan tahap pertama yang mencapai 257 CJH maka total sudah ada 285 CJH yang lunas dari total kuota sebanyak 358 CJH.

“Masih tersisa sekitar 73 jemaah yang belum melunasi, dan kami masih menunggu sampai batas waktu terakhir tanggal 17 April,” jelas Bisri, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, ada berbagai alasan mengapa sebagian Calon Jemaah Haji belum melakukan pelunasan. Kendati demikian, pihaknya tetap memberi kesempatan hingga akhir tenggat. 

Baca juga: Tiga Hari Lagi Ditutup, Ratusan Calon Jemaah Haji Kabupaten Malang Belum Lunasi BIPIH

“Kalau sampai batas akhir belum dibayarkan, maka keberangkatan akan digeser ke tahun berikutnya, dan posisi digantikan oleh jemaah cadangan,” imbuhnya.

Sementara itu, persiapan teknis lainnya juga terus berjalan. Salah satunya adalah distribusi koper haji untuk CJH yang sudah menyelesaikan pelunasan. Sebanyak 257 paket koper telah diterima dan didistribusikan ke KBIH masing-masing.

“Ini khusus bagi jemaah yang sudah lunas di tahap pertama. Untuk yang tahap kedua akan menyusul di gelombang berikutnya,” kata Bisri.

Ada hal berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini setiap jemaah akan mendapatkan empat jenis tas dalam satu paket koper besar, koper kecil, tas selempang untuk paspor, serta tambahan tas ransel yang akan dipakai saat berada di Armuzna. 

“Kalau tahun lalu hanya tiga, tahun ini ditambah tas ransel untuk membawa perlengkapan saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” paparnya.

Tak hanya itu, pelaksanaan manasik haji secara massal juga telah dijadwalkan. 

“Insyaallah akan dimulai di Kantor Kemenag Kabupaten Madiun,” pungkasnya.

Baca juga: 9 Kondisi Kesehatan yang Tidak Penuhi Kriteria Istithaah Jemaah Haji, Gagal Ginjal hingga Demensia