Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Terbang Terlambat, Pengakuan Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom ke Pramugari Bikin Geger

Penumpang berinisial FA ngaku membawa bom ke pramugari ketika berada di pesawat rute Jakarta ke Manado Sulawesi Utara.

Editor: Torik Aqua
Pixabay via Pexels
PENGAKUAN PALSU - Ilustrasi pesawat. Penumpang pesawat ngaku bawa bom ke pramugari, ending ditindak. 

TRIBUNJATIM.COM - Penumpang pesawat membuat geger akibat pengakuannya membawa bom.

Penumpang itu mengaku bawa bom kepada pramugari.

Diketahui, pengakuan penumpang berinisial FA itu ketika berada di pesawat rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa itu terjadi ketika pesawat Batik Air itu masih berada di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (25/4/2025).

Baca juga: Pedagang Bunga Mengira ada yang Iseng Ancam Bom Panci, Simak Fakta Surat Kaleng di Unpar Bandung

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, hasil pemeriksaan tidak menemukan barang berupa bom seperti klaim FA. 

“Tidak ditemukan barang berupa bom,” kata Danang, Rabu (16/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pihak berwenang tetap mengamankan FA lantaran telah menyampaikan pernyataan mengancam dengan mengaku membawa bom.

Akibatnya, pesawat juga mengalami keterlambatan keberangkatan lebih dari dua jam.

Kronologi kejadian

Diketahui, peristiwa ini terjadi bermula saat pesawat Batik Air yang ditumpangi FA tengah persiapan untuk melakukan keberangkatan.

Saat pesawat bersiap dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sam Ratulangi, FA telah duduk di kursinya.

FA mengaku membawa bom kepada salah satu pramugari.

“Seorang tamu (penumpang) wanita dengan inisial FA yang duduk di kursi 11E diketahui menyampaikan pernyataan mengandung unsur ancaman, yaitu mengaku membawa bom kepada salah satu awak kabin (pramugari),” ucap Danang.

Sesuai prosedur operasional standar (SOP) keselamatan dan keamanan penerbangan, awak kabin langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kapten pilot dan petugas keamanan (aviation security).

FA pun tidak diizinkan untuk melanjutkan penerbangan dan diturunkan dari pesawat.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved