Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita VIral

Reaksi Taman Safari Soal Kisah Kelam Pemain Sirkus OCI: Dirantai, Disetrum, & Dipisahkan dengan Anak

Sejumlah perempuan mantan pemain sirkus OCI menguak kisah kelam selama puluhan tahun menjadi pemain sirkus di Taman Safari.

KOMPAS.com/Kiki Safitri
NASIB PEMAIN SIRKUS TAMAN SAFARI - Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari dan ilustrasi pemain sirkus saat beraksi. Pihak Taman Safari Indonesia mengeklaim tidak punya keterkaitan dengan para mantan pemain sirkus yang mengaku mengalami kekerasan. 

Ia sempat kabur karena tidak tahan akan siksaan yang ia alami.

“Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam, sampai ke Cisarua. Waktu itu sempat ditolong warga, tapi akhirnya saya ditemukan lagi,” tutur Fifi.

Baca juga: Alshad Ahmad Merasa Trauma Akibat Kematian Cenora, Alasan Bikin Konten Harimau Terkuak: Bukan Sirkus

Nasib Fifi semakin tragis setelah ditangkap karena siksaan yang ia terima berkali-kali lebih kejam.

“Saya diseret, dibawa ke rumah, terus disetrum. Kelamin saya disetrum sampai saya lemas. Rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung,” kenangnya dengan suara lirih.

Selain Butet dan Fifi, Ida juga punya kenangan buruk selama menjadi pemain sirkus.

Ida  bercerita bahwa ia pernah mengalami kecelakaan serius saat tampil di Lampung, tetapi tidak mendapatkan pertolongan serius.

“Saya mengalami jatuh dari ketinggian saat show di Lampung. Setelah jatuh, saya tidak langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Ida yang kini harus menggunakan kursi roda.

"Setelah pinggang saya mulai bengkak, barulah saya dibawa ke Jakarta dan dioperasi," ujar dia.

NASIB PEMAIN SIRKUS TAMAN SAFARI - Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari.
NASIB PEMAIN SIRKUS TAMAN SAFARI - Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari. (KOMPAS.com/Kiki Safitri)

Tuntut Keadilan

Kuasa hukum para korban, Muhammad Soleh, berharap pemerintah segera membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tuntas dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap para pemain sirkus.

Soleh meyakini masih banyak pemain sirkus yang mengalami nasib serupa dan masih berada di lingkungan Taman Safari Indonesia.

“Sekarang, para korban harus didengar, dan masih banyak korban yang masih ada di Taman Safari. Itu harus diungkap. Mereka pasti punya orang tua, baik yang masih hidup ataupun sudah tidak,” kata Soleh.

Ia juga menyayangkan sikap pihak Taman Safari Indonesia yang menurutnya belum menunjukkan iktikad baik atau pengakuan atas dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama bertahun-tahun.

“Sampai saat ini, Taman Safari Indonesia tidak mengakui kesalahan, seolah tidak ada pelanggaran dan kekejaman yang dilakukan. Menurut saya, ini jelas perlu ada keadilan,” kata Soleh.

Sementara itu, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menilai, testimoni para korban menunjukkan bahwa ada banyak hak asasi yang dirampas selama mereka menjadi pemain sirkus di OCI.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved